PT Semen Tonasa Raih Penghargaan dari Kementerian ESDM atas Inovasi Efisiensi Energi

banner 468x60

Online24,Jakarta- PT Semen Tonasa kembali mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih penghargaan dalam ajang Apresiasi Kinerja Stakeholder Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) 2024, yang diselenggarakan oleh Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) di Hotel Mulia Senayan, Jakarta.

Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kontribusi perusahaan dalam mendukung percepatan pengembangan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi di Indonesia, khususnya melalui inovasi bertajuk “Peningkatan Efisiensi Energi Melalui Modifikasi Sistem Gas Analyzer untuk Optimalisasi Advance Process Control di Plant Tonasa 5”.

Dalam kategori Inovasi Khusus pada Manajemen Energi di Industri, penghargaan ini merupakan satu-satunya yang diterima dari sektor industri semen.

Inovasi yang dirancang oleh PT Semen Tonasa ini berfokus pada upaya menurunkan konsumsi energi panas dan meningkatkan penggunaan bahan bakar alternatif pengganti batubara di pabrik Semen Tonasa.

“Penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen kami dalam mendukung pengembangan energi baru terbarukan dan konservasi energi di Indonesia.

Dengan optimalisasi teknologi, termasuk APC yang merupakan machine learning, kami berharap dapat terus berkontribusi dalam upaya pengurangan emisi karbon serta meningkatkan efisiensi operasional di seluruh lini produksi,” ujar Direktur Operasi PT Semen Tonasa, Mochamad Alfin Zaini.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi motivasi tambahan bagi perusahaan untuk terus berinovasi dan mengambil peran strategis dalam mendukung transisi energi dan pembangunan keberlanjutan di Indonesia.

Inovasi ini tidak hanya berhasil meningkatkan efisiensi energi, tetapi juga telah mendapatkan hak paten, diterapkan di unit pabrik lainnya, serta meraih penghargaan internasional pada Ajang APQO di Australia pada tahun 2021. Implementasi inovasi ini menghasilkan efisiensi energi thermal dan listrik sebesar 83.140 GJ per tahun, setara dengan penghematan biaya sekitar Rp 6,3 miliar per tahun, serta meningkatkan konsumsi bahan bakar alternatif dari 6,93% menjadi 12,06%. Selain itu, inovasi ini juga berkontribusi pada penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 7.891.405 kgCO₂, sejalan dengan komitmen perusahaan untuk mendukung pembangunan yang berkelanjutan.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *