Online24,Pangkep,– PT Semen Tonasa kembali menggelar Konvensi Mutu Semen Tonasa (KMST) ke-36 di Auditorium Kantor Pusat PT Semen Tonasa, Rabu (26/02/2025).Dengan mengusung tema “Synergy in Unity”, acara ini menjadi ajang strategis untuk mendorong inovasi dan peningkatan kualitas operasional di tengah persaingan industri semen yang semakin ketat.
Andika Margawan, dalam laporannya, menekankan bahwa tema “Synergy in Unity” bukan sekadar slogan, melainkan representasi nilai-nilai penting seperti kerja sama, ketahanan, dan optimalisasi sumber daya. Dalam presentasinya, Andika bahkan menggunakan konsep permainan Minecraft sebagai analogi pentingnya strategi survival dan kerja tim dalam menghadapi tantangan.
“Melalui Konvensi Mutu Semen Tonasa yang rutin dilaksanakan setiap tahun, kami berharap dapat terus mendorong inovasi serta perbaikan berkelanjutan guna menjawab tantangan industri yang semakin dinamis,” ujar Andika.
Tahun ini, semangat inovasi di kalangan insan Semen Tonasa semakin meningkat. Dari 151 tim inovator yang mendaftar, sebanyak 71 tim berhasil lolos ke tahap akhir, mewakili 47% dari total peserta. Tim-tim ini berkompetisi dalam berbagai kategori, seperti Breakthrough Innovation, Proyek Kendali Mutu, Gugus Kendali Mutu, serta SS Plant/Office, dengan total potensi manfaat inovasi yang tercatat mencapai Rp 21,8 miliar.
Direktur Utama PT Semen Tonasa, Asruddin, menegaskan bahwa inovasi harus menjadi budaya yang terus berkembang dalam perusahaan.
“Konvensi Mutu adalah forum yang mendorong kita untuk berpikir lebih maju dan meningkatkan operasional perusahaan. Inovasi bukan hanya sekadar kata, tetapi harus menjadi budaya yang hidup dalam setiap langkah kita,” tegasnya.
Lebih lanjut, Asruddin menggarisbawahi bahwa proses inovasi lebih penting daripada hanya sekadar hasil akhir. Dengan menanamkan rasa ingin tahu (curiosity) dan meningkatkan kesadaran (awareness) di setiap lini perusahaan, diharapkan setiap individu dapat berkontribusi dalam meningkatkan kapasitas dan daya saing perusahaan.
“Keberlanjutan PT Semen Tonasa tidak hanya bergantung pada teknologi, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia yang kompeten. Oleh karena itu, mari kita jadikan rasa ingin tahu dan kesadaran sebagai budaya dalam bekerja,” tambahnya.
KMST ke-36 menjadi bukti komitmen PT Semen Tonasa dalam menciptakan budaya inovasi yang kuat. Dengan pendekatan yang lebih holistik di setiap unit kerja, perusahaan optimistis dapat menjawab tantangan industri dengan solusi kreatif dan kerja tim yang solid.
Dengan tekad yang kuat, PT Semen Tonasa siap menghadapi masa depan yang lebih gemilang, memastikan keberlanjutan bisnis, dan terus berkontribusi bagi industri semen di Indonesia.