TMMD Maros Resmi Dibuka, Fokus Buka Akses Jalan dan Tingkatkan Kesejahteraan Warga Desa Terpencil

Nasional, News334 Views
banner 468x60

Online24,Maros – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-125 tahun 2025 resmi dibuka di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, Rabu (23/7/2025).

 

Pembukaan ditandai dengan apel upacara di Lapangan Pallantikang, Kecamatan Turikale, yang dihadiri langsung oleh Bupati Maros Chaidir Syam dan jajaran Forkopimda.

 

Dalam sambutannya, Bupati Maros Chaidir Syam menyampaikan bahwa pelaksanaan TMMD kali ini difokuskan di wilayah Kecamatan Mallawa, tepatnya di Desa Batu Putih dan Kelurahan Sabila. Dua lokasi ini dipilih karena masih memiliki keterbatasan akses jalan dan fasilitas pendukung.

 

“Sasaran kita TMMD tahun ini berada di Desa Batu Putih dan Kelurahan Sabila. Di sana masih ada jalur antar desa yang belum terbuka. Lewat TMMD ini, In Sha Allah jalur itu akan dibuka sepanjang 1,3 kilometer,” ujar Chaidir.

 

 

Selain membuka akses jalan, kegiatan TMMD juga menyasar pembangunan infrastruktur dasar lainnya, seperti pembuatan 5 unit sumur bor, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta kegiatan sosial dan penyuluhan kesehatan bagi masyarakat.

 

Sementara itu Komandan Kodim 1422 Maros, Letkol Arm Agung Yuhono mengatakan Sebanyak 150 personel TNI dari Kodim 1422 Maros dikerahkan dalam program ini.

 

“Ada 150 personel TNI gabungan, didukung oleh partisipasi aktif masyarakat setempat. Sedikitnya seribu kepala keluarga di dua wilayah tersebut akan menerima dampak langsung dari kegiatan TMMD,” tambahnya.

 

Pembukaan TMMD ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman (MoU), pemasangan pita pada perwakilan prajurit, serta penyerahan alat kerja sebagai simbol dimulainya program.

 

Setelah apel pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan bakti sosial berupa pembagian bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga.

 

Program TMMD ke-125 ini didanai melalui alokasi anggaran sebesar Rp1,5 miliar dari pemerintah dan TNI. Dengan kolaborasi lintas sektor, TMMD diharapkan tidak hanya membuka akses fisik, namun juga membuka peluang kesejahteraan dan kemajuan bagi masyarakat desa.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *