Sampah Jadi Emas! HIMATEPA UH Ajar Warga Nisombalia Ubah Limbah Jadi Pupuk dan Pakan

Pengelolaan Sampah

banner 468x60

Online24jam, Maros, – Tim Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK ORMAWA) Himpunan Mahasiswa Teknologi Pertanian (HIMATEPA) Universitas Hasanuddin (UH) terus berinovasi lewat program **AGROFARM** di Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu.

Kali ini, mereka menggelar dua pelatihan yang fokus pada solusi lingkungan sekaligus membuka peluang ekonomi bagi warga. Kegiatan yang berlangsung di Kantor Desa Nisombalia ini diikuti 37 peserta, terdiri dari warga setempat dan anggota Sanggar Tani Muda.

Pelatihan pertama membahas **Pengelolaan Sampah**, dipandu Rosalinda dari Yayasan Lestari Mulia. Ia menekankan pentingnya memilah sampah organik dan anorganik sejak rumah tangga, serta mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos dan pupuk cair dengan komposter. *“Sampah bukan lagi masalah, melainkan sumber daya,”* ujarnya.

Dilanjutkan dengan pelatihan **Budidaya Maggot** oleh Andi Nurdianza. Maggot, larva lalat Black Soldier Fly (BSF), dikenal sebagai pengurai sampah organik yang juga bernilai ekonomi tinggi sebagai pakan ternak. Andi bahkan memperkenalkan produk turunan maggot seperti sabun dan skincare, serta membagikan panduan praktis mulai dari persiapan media hingga panen.

Peserta antusias mengikuti sesi, termasuk Wandi, warga setempat. *“Saya tidak menyangka sampah dapur bisa jadi pakan ayam yang bergizi,”* katanya.

Program AGROFARM ini diharapkan menjadi langkah nyata membangun desa yang bersih, produktif, dan mandiri. Para pemuda Sanggar Tani yang telah dilatih akan menjadi penggerak utama dalam menerapkan pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Nisombalia.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *