Retret Kepala Desa Maros, Tekankan Bela Negara Dan Disiplin

Nasional, News49 Views
banner 468x60

Online24, Maros- Sebanyak 80 kepala desa dari 14 kecamatan di Kabupaten Maros mengikuti retret orientasi kepemimpinan yang digelar di Markas Brigif 3/TBS Kostrad Kariango, Kecamatan Tanralili, 21–24 Agustus 2025.

 

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Maros, Chaidir Syam bersama Wakil Bupati Maros Muetazim Mansyur dengan mengusung tema “Dari Desa untuk Indonesia”.

 

Chaidir menegaskan, desa merupakan ujung tombak pemerintahan sehingga penguatan kepemimpinan kepala desa menjadi hal penting.

 

“Pelatihan ini kami kemas dalam bentuk retret agar lebih efektif, dengan materi mulai dari bela negara, wawasan kebangsaan, hingga penyusunan rencana pembangunan desa,” kata Chaidir.

 

Lebih lanjut, Chaidir berpesan, Kepala Desa memang tidak lagi harus berperang melawan musuh di medan perang. Namun dengan kegiatan itu diharapkan sosok Kepala Desa bisa berperang melawan kemiskinan dan membangun kesejahteraan masyarakat.

 

“Kita tidak mungkin diterjunkan di medan tempur, tapi kita dituntut mampu berperang melawan kemiskinan, stunting hingga ketahanan pangan. Semangat pelatihan selama ini di sini harus di bawa dalam keseharian kita di Desa,” ujarnya.

 

Sementara itu, Ketua Saoraja Institute, Amul Hikmah Budiman selaku lembaga pelatihan yang ikut menangani kegiatan itu menjelaskan, pihaknya sudah menyiapkan kurikulum khusus dalam kegiatan itu.

 

“Kurikulumnya itu terdiri dari 60 persen materi bela negara dan kebangsaan yang akan dikawal langsung oleh Kostrad, sisanya itu 40 persen pendidikan terkait birokrasi kepemimpinan, capasity building dan lain-lain,” sebutnya.

 

Di akhir kegiatan, kata dia, akan ada raport yang diberikan penyelenggara kepada seluruh peserta dan akan diumumkan peserta tiga orang terbaik oleh fasilitator.

 

“Selain materi kelas, peserta juga akan diberikan materi lapangan seperti latihan baris berbaris hingga halang rintang. Namun disesuiakan dari haril medical checkup,” terangnya.

 

Salah satu peserta, Lenny Marlina, yang merupakan Kepala Desa Sudirman, mengaku kegiatan ini sangat bermanfaat. Selain untuk menjalin kekompakan sesama kepala desa, semangat bela negara juga bisa dipraktikkan di kehidupan sehari-hari.

 

“Kami dilatih lebih disiplin mulai dari bangun pagi hingga pola makan. Pastinya ini sangatlah bermanfaat dan akan berdampak baik bagi kami semua di masyarakat,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *