Viral, Satu Keluarga Nekat Gasak Sound System Masjid di Maros

Nasional, News25 Views
banner 468x60

Online24,Maros- Sebuah video rekaman CCTV memperlihatkan aksi pencurian peralatan masjid oleh satu keluarga di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, viral di media sosial. Aksi tersebut terjadi di lingkungan Pesantren Yayasan Darul Tarbiyah Al Latief, Dusun Harapan, Desa Benteng Gajah, Kecamatan Tompobulu.

Dalam rekaman CCTV, terlihat tiga orang yang diduga satu keluarga suami, istri, dan seorang anak kecil datang ke masjid menggunakan sepeda motor. Mereka masuk ke teras masjid saat hujan deras.

“Jadi dalam rekaman CCTV, pelaku pria sempat masuk ke toilet, sementara istri bersama anaknya terlihat memantau situasi dan sesekali menatap ke kamera CCTV,” ujar Ustadz Mursyidul Ummah, pembina Yayasan Darul Tarbiyah, Senin (25/8/2025).

Tak lama setelah keluar dari toilet, pelaku berjalan ke pintu depan masjid. Ia sempat mengambil kursi panjang untuk istri dan anaknya. Setelah itu, pelaku masuk ke dalam masjid sambil mengenakan masker dan membawa tas.

“Jadi pas keluar dari toilet, mereka langsung mengarah ke depan masjid. Suaminya ambil kursi untuk istri dan anaknya, kemudian dia masuk ke dalam masjid. Terus dia pakai masker lalu masuk ke ruang penyimpanan sound system,” kata Mursyidul.

Pelaku diduga mematikan saklar listrik masjid agar aksinya tidak terekam CCTV. Ia kemudian merusak besi pengaman dan mengambil sejumlah barang, seperti mixer analog, mikrofon, kabel, dan flashdisk. Semua barang curian dimasukkan ke dalam tas sebelum mereka kabur dengan sepeda motor.

Pengurus pesantren yang sedang mengajar saat kejadian mengaku tidak curiga karena pelaku datang bersama anak kecil. Namun, setelah mendapati peralatan masjid hilang, mereka memeriksa rekaman CCTV dan melaporkan kejadian tersebut ke polisi.

“Awalnya kami kira mereka hanya berteduh karena hujan, apalagi membawa anak kecil, ternyata niatnya mencuri,” ungkap Mursyidul.

Akibat pencurian ini, kerugian ditaksir mencapai Rp 5 juta. Pihak kepolisian telah menerima laporan dan saat ini sedang melakukan penyelidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *