Sekolah Islam Athirah Jadi Sekolah Pertama di Sulsel Raih Sertifikat Zona Khas Halal

Pendidikan382 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Sekolah Islam Athirah menorehkan prestasi baru dengan menerima Sertifikat Zona Khas (Kuliner Aman, Halal, dan Sehat) dari Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rabu (1/10/2025) lalu.

Sertifikat ini menegaskan komitmen sekolah dalam membangun ekosistem kuliner yang higienis, sehat, dan sesuai standar halal, sekaligus menjadi bagian dari upaya besar mendorong pertumbuhan ekonomi syariah di Sulawesi Selatan.

Penyerahan sertifikat ini berlangsung dalam kegiatan Bulan Ekonomi dan Keuangan Syariah Provinsi Sulawesi Selatan 2025, yang digelar oleh Bank Indonesia (BI) Sulsel dengan tema “Memperkuat Ekosistem Ekonomi dan Keuangan Syariah Sulawesi Selatan yang Kolaboratif, Inovatif, dan Inklusif”.

Acara ini dihadiri langsung oleh Gubernur Sulsel, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Kepala Perwakilan BI Sulsel, pemerintah kota dan daerah, perwakilan perguruan tinggi, lembaga perbankan, lembaga syariah, serta perwakilan pondok pesantren.

Dalam sambutannya, Kepala Bank Indonesia Sulsel, Rizki Ernadi Wimanda menekankan bahwa Sekolah Islam Athirah menjadi salah satu model dalam penerapan Zona Khas.

“Kami telah memfasilitasi Zona Khas di Sekolah Islam Athirah, yakni sebanyak 12 tenan di Sekolah Athirah Kajaolalido dan 9 tenan di Sekolah Athirah Bukit Baruga. Semuanya telah mengantongi sertifikat halal,” jelasnya.

Dengan total 21 tenan kantin yang telah tersertifikasi, Sekolah Islam Athirah menunjukkan bahwa penerapan standar halal, sehat, dan higienis tidak hanya bisa dilakukan di sektor industri besar, tetapi juga di lingkungan pendidikan. Hal ini sekaligus mendukung gaya hidup sehat bagi siswa, guru, dan seluruh warga sekolah.

Sementara Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada Sekolah Islam Athirah yang telah menjadi pelopor zona aman dan halal di lingkungan pendidikan.

“Setiap tahun kami ada sertifikasi halal. Di situ sudah masuk zona aman, higienis, dan sehat. Muslim dan non muslim aman. Peluang-peluang keuangan syariah perlu kita ambil. Kita ingin merebut pasar dunia,” ujarnya.

Dari tingkat nasional, Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) RI, Ahmad Haikal Hasan, menegaskan pentingnya percepatan sertifikasi halal.

“Halal tidak akan terjadi di Indonesia tanpa kolaborasi. Ada tujuh juta lebih produk yang wajib halal dalam setahun. Kami di BPJPH bekerja keras untuk itu. Target kami, Oktober tahun depan seluruh produk yang beredar di Indonesia sudah bersertifikat halal,” tegasnya.

Pernyataan ini sejalan dengan misi Sekolah Islam Athirah yang ingin menciptakan lingkungan pendidikan Islami yang bukan hanya unggul dalam akademik, tetapi juga dalam gaya hidup sehat, aman, dan halal.

Direktur Sekolah Islam Athirah, H. Syamril, mengatakan Zona KHAS sebagai langkah baru yang mendukung arah pengembangan sekolah. Program ini dinilai sejalan dengan tujuan membentuk peserta didik yang cerdas, berakhlak baik, dan sehat secara fisik maupun spiritual.

“Semoga di Sekolah Islam Athirah, makanannya selain aman dan sehat, juga halal. Dan ini benar-benar bermanfaat baik dunia maupun akhirat,” kata Syamril.

Sebagai salah satu sekolah unggulan di Sulawesi Selatan, Sekolah Islam Athirah sejak awal berdiri dikenal mengedepankan pendidikan berbasis nilai-nilai Islami. Langkah meraih sertifikat Zona Khas ini memperkuat posisi sekolah sebagai institusi pendidikan yang konsisten dalam mengintegrasikan ajaran Islam dengan praktik kehidupan sehari-hari, termasuk dalam aspek makanan dan minuman yang dikonsumsi siswa.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *