Online24, Jakarta– Menteri Wakaf Suriah Dr. Muhammad Abu Khoiri Syukri menemui Wakil Presiden RI ke 10 dan 12 Jusuf Kalla di Jakarta, pertemuan dalam rangka silaturahim dan saling tukar pengalaman, Minggu 2/11/25.
Jusuf Kalla didampingi oleh Prof. Dr. Hamid Awaludin dan Ketua DMI bidang Kerjasama dan Hubungan Luar Negeri Anizar Masyhadi, sementara Menteri Wakaf Suriah didampingi Mufti Damaskus Prof. Dr. Abdul Fattah Bizm dan Syaikh Dr. Muhammad Rajab Dieb.
Jusuf Kalla menyambut baik pemerintahan baru Suriah dibawah kepemimpinan Presiden Ahmed Al Sharaa, seraya berdoa agar Suriah kembali damai dan maju.
Menurut JK, apa yang terjadi di Suriah pada rezim yang lama adalah adanya ketidakadilan dan sikap diktator dari rezim.
Jusuf Kalla mendorong tercapainya perdamaian yang sempurna di Suriah dan rekonsiliasi dalam negeri, karena merupakan faktor penentu dalam membangun negara yang kuat dan maju.
Jusuf Kalla menambahkan, bahwa kunjungan Menteri Wakaf Suriah ke Indonesia dan telah bertemu dg Menteri Agama RI, lalu berkunjung ke PBNU, PP Muhammadiyah, MUI, UIN Syarif Hidayatullah Ciputat, Sholat Jumat di Istiqlal, Ponpes Tazakka Batang Jateng, merupakan cermin dan jendela keberagaman kelompok ormas Islam dan lembaga pendidikan yang ada di Indonesia.
Menurut JK, Indonesia melalui Presiden Prabowo telah mengambil langkah yang strategis dalam peran global dan perdamain dunia, langkah tersebut tepat.
Sebagai Ketua Umum DewaNn Masjid Indonesia (DMI), JK menyambut baik kerjasama dengan Suriah dalam berbagai peran strategis khususnya pendidikan dan penyebaran dakwah wasatiyyah Islam (Islam Moderat).
Menteri Wakaf Suriah mengapresiasi peran JK selama ini, baik di dalam Indonesia dan dunia.
“Kami telah mendengar banyak tentang sosok Pak JK sebelum bertemu, sosok yang inspiratif dan mampu melalukan gerakan-gerakan untuk rekonsiliasi dan perdamaian”, tegasnya
Menurutnya, kunjungannya ke Indonesia dalam rangka untuk penguatan hubungan kedua negara dan secara khusus mendapatkan pengalaman sukses Indonesia dalam mengelola keberagaman yang sangat majemuk.
Menteri Wakaf Suriah menyampaikan undangan kepada Jusuf Kalla untuk berkunjung ke Suriah, melihat Suriah yang baru, dan akan diagendakan pertemuan dengan para ulama dan pimpinan-pimpinan lembaga keIslaman, sekolah dan universitas.
Menteri Wakaf Suriah juga telah membuka pintu masuk bagi masyarakat Indonesia yang akan studi di Damaskus, sementara Jusuf Kalla juga menawarkan warga negara Suriah untuk studi di Universitas Islam Internasional Indonesia (UIII) yang berlokasi di Cimanggis Depok, Jawa Barat. (*)











