Online24jam, Makassar, — Awal tahun dimanfaatkan oleh tokoh dan pegiat seni di Sulawesi Selatan untuk memulai langkah revolusioner menggagas pencanangan tahun seni dan budaya. Ide ini setelah adanya pertemuan nonformal disalah satu kafe dibilangan Parang Tambung kota Makassar (03/01/2020).
Acara kumpul- kumpul yang dihadiri oleh beberapa tokoh seniman, budayawan, serta akademisi dibidang seni yang tergabung dalam Forum Masyarakat Seni Sulawesi Selatan disingkat FORMASI ini kemudian dilanjutkan dengan diadakannya rapat yang menghasilkan satu kesepakatan untuk merangkul lebih luas kelompok- kelompok seni yang ada di Sulawesi Selatan (05/01/2020).
Noval A Makmur, selaku koordinator FORMASI mengatakan, “iya, lembaga ini dibentuk sejak beberapa tahun lalu sebagai jawaban dari akumulasi kegelisahan teman- teman seniman dengan semakin tidak terkoordinasinya agenda- agenda seni kita. Padahal potensi seni teman- teman justru sangat berkembang meliput ruang- ruang yang baru saat ini”.
Lebih lanjut Noval A Makmur, mengatakan kelompok ini rencananta akan menggelar aksi. Dengan tema “Pencanangan 2020 sebagai tahun seni di Sulawesi Selatan,” bertempat di gedung kesenian Societet De Harmony, Senin (6-1-2020) malam.
“Pencanangan 2020 sebagai tahun seni di Sulawesi Selatan, kita akan mulai gerakan ini dengan maksud tersebut kami juga mengajak teman- teman untuk bisa bergabung saling menguatkan dalam kegiatan ini. Sebab hanya dengan bersinergi, kita bisa mewujudkannya”ajak Noval.
Deklarasi pencanangan 2020 sebagai Tahun Seni ini akan diwarnai pembentangan spanduk panjang yang diarak keliling di jln Riburalne dan dipajang depan gedung Kesenian.
Selain itu ada pula penampilan dari para seniman seperti Shinta Febriany membawakan puisi Husni Jamaluddin berjudul “Kalau Aku Berdiam Diri”, lalu Ram Prapanca berkolaborasi bersama Musik Trotoar Makassar (MTM) yang menampilkan Musikalisasi Puisi berjudul ” Jati Cinta”, ada Bahar Merdhu, Jamal Dilaga, Moh. Hasymi dan seniman lainnya.
Rencananya besok aksi ini akan dilanjutkan pada pukul 20.00 wita. Tetap dengan aksi yang sama dengan penampilan yang berbeda.