Online24, Jakarta – Anggota Komisi III DPR RI Supriansa, SH, M.A langsung bertindak setelah melihat vidio yang sedang viral melalui sosial, seorang anak berkebutuhan khusus di Pangkep mengalami Bullying dari sekelompok remaja di daerah tersebut. Anggota komisi III yang membidani hukum dan HAM tersebut langsung menelpon Kapolres Pangkep Senin 18 Mei 2020.
“Kalau masih ada yang mengganggu anak itu, saya harap Kapolres Pangkep segera menegur dan memberi efek jera pada pelaku. Kasihan Rizal, ia yang membantu kedua orang tuanya tapi masih ada saja yang bully hingga memukul nya” ujar Anggota Fraksi Partai Golkar dari Dapil II Sulawesi Selatan tersebut. Ia mengaku baru saja komunikasi langsung dengan Kapolres Pangkep di mana pada saat itu di dalam ruangan Kapolres telah hadir kedua orang tua korban. Supriansa mengaku kasihan dan sedih melihat korban diperlakukan seperti yang terlihat dalam vidio yang beredar melalui sosial media. Di mana beberapa remaja dengan santai nya tertawa sambil melihat korban jatuh tersungkur di tepi lapangan. “Miris. Anak berkebutuhan khusus diperlakukan seperti itu. Mestinya kita bantu” lirihnya.
Maka dari itu lanjut ayah Al Gifari ini meminta kepada warga khususnya di Kabupaten Pangkep agar menghentikan sikap seperti itu sebab kata dia, bukan kali ini saja Korban R mendapati bullying seperti yang terlihat dalam vidio. Jika membaca sosial media beberapa tetangga nya mengaku jika korban kerapkali mendapat sikap bully dari beberapa orang yang tidak bertanggungjawab. Supriansa meminta Polres Pangkep agar menjaga anak ini dari sikap bullying serta memberi hukuman atau efek jera pada pelaku.
Seperti diketahui, vidio seorang pemuda memukul seorang penjual gorengan jenis Jalangkote di Kabupaten Pangkep. Vidio tersebut viral sebab korban selain masih berusia 12 tahun juga lantaran berkebutuhan khusus. Dalam vidio itu pemuda tersebut mencegat korban lalu sehingga korban jatuh tersungkur bersama sepeda dan jualannya. Dalam vidio lain masih pelaku yang sama, terlihat memukul korban hingga terjatuh. Sementara beberapa rekan pelaku nampak menertawai korban.