Online24, Palopo – Relawan WAHDAH PEDULI di pimpin oleh Wakil Ketua WP, bersama Team GARUDA berjalan hingga 3km mendistribusikan Logistik
melalui jalur pebukitan guna mendistribusikan 150 kg beras kepada Warga korban Longsor.
Tim WAHDAH PEDULI setelah sehari sebelumnya melakukan Mitigasi dan Assessment mulai dari titik kilometer 21 hingga. KM 23 untuk memetakan dampak dan luas sebaran serta terjadinya potensi Bencana Longsor susulan, kembali hari ini melakukan Distribusi Logistik 150 kg beras yang di supply ke Dapur Umum Camp. pengungsian korban bencana Longsor.
“Medannya cukup berat dengan kemiringan tanah sekitar 45 – 60 derajat ditambah dengan kondisi di lapangan pada saat proses distribusi dalam keadaan hujan rintik-rintik dan kondisi tanah yang sangat licin serta labil, ucap Syukri selaku Ketua Team Reaksi Cepat.
“Alhamdulillah Tim SAR dan Assessment WAHDAH PEDULI dibantu Team GARUDA dapat menembus perjalanan tersebut setelah melakukan pendakian kurang lebih 1 jam, imbuhnya,”.
Emergency logistik langsung diterima oleh pak Epa selaku ketua RW 2 desa parereang kelurahan batang Barat dan sekaligus penanggung jawab Dapur Umum tersebut.
Beliau menuturkan bahwa Dapur umum ini diestimasi dapat menyediakan Makanan jadi hingga 100 orang sekali beroperasi.
Beliau juga Mengucapkan banyak terima kasih kepada relawan WAHDAH PEDULI dan Team GARUDA yang telah meluangkan waktu dan bersusah payah Untuk mengantarkan logistik kepada kami korban bencana longsor,
beras ini akan kami stok di dapur umum yang telah kami bentuk sejak kemarin tutur Pak Epa,”.
Beliau juga menuturkan bahwa kondisi longsor ini telah terjadi beberapa kali selama hampir dua tiga bulan terakhir, tetapi warga masih enggan untuk direlokasi dikarenakan tempat ini menjadi tempat sumber pendapatan mereka yang rata-rata warganya adalah pedagang sembako maupun rumah makan yang dimana dilokasi ini menjadi tempat persinggahan para warga yang hendak ke Toraja maupun ke Palopo.
Hingga berita ini diturunkan Tim WAHDAH PEDULI dan Tim GARUDA masih terus berjibaku di lapangan untuk melakukan distribusi logistik dan terus memantau kondisi pergerakan Tanah dilapangan. (*)
