Online24, Maros – Bandara internasional Sultan Hasanuddin Makassar mulai memberlakukan penurunan harga pelayanan rapid test di area bandara, hal ini dilakukan berdasarkan surat edaran Kementrian kesehatan yang menetapkan maksimal batas tarif rapid test antibodi untuk covid-19.
Saat ini tarif pelayanan rapid test di bandara Makassar turun menjadi 150 ribu dari harga sebelumnya yakni 375 ribu perorang. Hal ini tertuang dalam SE nomor HK.02.02/I/2875/2020 yang dikeluarkan Kementrian kesehatan Direktorat jenderal pelayanan kesehatan.
Stakeholder manager relation Bandara Hasanuddin Makassar, Iwan mengatakan hari ini ( 08/07/20) harga pelayanan rapid test untuk calon penumpang mulai diturunkan berdasarkan SE Kementrian.
” Hari ini harga pelayanan test rapid di Bandara Shiam mulai diturunkan dari Rp. 375. 000 kini Rp. 150.000 saja dan berlaku selama 14 hari”. Terang Iwan.
Selain penurunan harga rapid test, bagi calon pengguna jasa udara yang akan berangkat ke berbagai tujuan, calon penumpang tak perlu lagi menyiapkan surat tugas dari perusahaan, cukup membawa hasil rapid test atau PCR.
” terkait pemberlakuan awal rapid test dan surat tugas itu memang penumpang drastis turun, namun setelah ada surat edaran yang baru keluar dengan pemberlakukan cukup rapid test atau pcr itu mulai meningkat jumlah penumpang kurang lebih sekitar 30 sampai 40 persen peningkatannya “. Ujar iwan.
Jumlah penumpang di bandara pun mulai mengalami peningkatan dari biasanya, yang dulunya 6 ribu kini 9 ribu per harinya.
” Saat ini pergerakan penumpang juga mulai bertambah yang biasanya 6 ribu kini 9 ribuan perhari. Pergerakan pesawat juga meningkat”. kami pun melakukan penambahan jam operasi
sampai dengan jam 9 malam”.
Diharapkan dengan adanya penambahan jam operasi di Bandara Hasanuddin makassar, pihak Air line juga melakukan penambahan flight yang ada.
Saat ini terdapat 3 rute penerbangan yang beropesasi di Bandara Shiam makassar dengan tujuan terbanyak yakni Jakarta, surabaya dan kendari.
Sementara itu salah seorang calon penumpang tujuan jakarta sangat bersyukur dengan penurunan harga rapid test yang ada di bandara.
” Kami sangat bersyukur dengan adanya penurunan harga rapid di bandara, ini meringankan beban kami terimakasih pemerintah”. Imbuh Didi Nugroho.
(Achmad)