Online24jam, Makassar, – Forum Orang tua Murid Makassar resmi melayangkan surat pengaduannya ke kejaksaan Agung terkait dugaan manipulasi data yang diduga dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah SMPN 6 Makassar.
Ketua Forum Orangtua Murid, Herman Hafid Nassa menjelaskan, dugaan manipulasi dokumen yang dilakukan oknum kepala Sekolah SMPN 6 Makassar, dalam hal ini H. Munir, diduga manipulasi kurang Iebih 160 orang melalui jalur zonasi.
“jadi kami menduga ada permainan manipulasi data penerimaan siswa baru. Salah satu contoh adalah terjaringnya sejumlah siswa ditentukan oleh panitia PPDB di SMPN 6 Makassar, secara manual. Sementara sekolah lain dilakukan secara online.” ungkap Herman.
“Kami telah laporkan ke Kejaksaan Agung. Senin, 27-07-2020 dengan nomor surat 037/LFOM/VII/2020.” lanjutnya.
Menurutnya, dugaan ini dinilai sudah jadi tradisi setiap tahun dan harus diputus mata rantainya termasuk harus dihentikannya kelas bakat sebanyak 2 kelas karena berpeluang “siswa siluman” sebanyak 64 orang akan masuk.
Solusinya menurut Herman, adalah harusnya penerimaan jangan dilakukan secara terpisah. Melainkan diterima secara menyeluruh dan nantinya dalam pertemuan mereka yang berbakat baru diseleksi dan dipisahkan dalam satu kelas.
Surat ini juga ditembuskan ke Mendikbud, Menpan RB RI, KASN RI, KPK RI, Gubernur Sulsel dan Kejati Sulsel. Rencananya jika persoalan ini tidak mendapat tanggapan, maka Forum Orang tua Murid Makassar akan kembali turun melakukan aksi.
Sementara Kepala Sekolah SMPN 6, H. Munir yang sejak siang tadi dihubungi nomor Teleponnya tidak bisa tersambung. Bahkan japri lewat WhatsApp juga tidak dibalas.