Online24, Luwu Utara – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Luwu Utara, Suaib Mansur menyerahkan alat sedot pasir di tiga daerah terdampak banjir, Kamis (13/8) lalu
Tiga daerah tersebut yakni Desa Tingkara, Desa Giri Kusuma, dan Desa Tolada.
“Hari ini kita mobilisasi alat penyedot pasir yang akan digunakan untuk normalisasi di tiga desa yakni Tingkara, Giri kusuma, dan Tolada.
Jadi selama ini salah satu yang bisa dilakukan adalah pengangkatan sedimen ke pinggir-pingir sungai dan itu bisa dilakukan dengan alat sedot ini. Tujuannya tentu untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi setiap tahun, sekaligus buangan atau hasil dari pengangkatan sedimen berupa pasir bisa digunakan masyarakat untuk membuat tanggul-tanggul di pinggir sungai di tiga desa tadi,” terang Suaib.
Suaib juga menyebutkan, meski dampak banjir terparah terjadi di Kota Masamba, Desa Radda, dan Kecamatan Sabbang, pihaknya juga tak menutup mata untuk wilayah terdampak banjir lainnya seperti Kecamatan Malangke.
“Selama ini kita tidak hanya fokus di daerah Masamba, Radda, dan Sabbang saja, tapi juga pada wilayah-wilayah lain yang terdampak, meski dengan sumberdaya yang terbatas tapi apapun itu tetap kita perhatikan,” tutur Suaib Mansur.
Sementara itu, ucapan terima kasih disampaikan salah satu pemuda Desa Giri Kusuma atas respon Dinas PUPR untuk mengurangi dampak banjir yang terjadi.
“Syukur dan terima kasih kami kepada Pak Suaib atas bantuannya. Beliau langsung merespon aspirasi kami dengan tindakan nyata,” tutur Herwinsyah, yang juga Ketua Pemiar Kecamatan Malangke ini. (*)