Online24, Makassar – Kaukus Perempuan Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan (Sulsel) menyambangi Rutan Kelas 1 Gunung Sari Makassar, Jumat (25/09/2020). Kunjungan Perempuan Parlemen itu diterima langsung oleh Kepala Rutan Kelas 1 Makassar, Sulistyadi.
Kunjungan ini dipimpin langsung Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, sebagai pembina Kaukus dan A. Nurhidayati Zainuddin, sebagai penasehat, Ketua Kaukus Perempuan Parlemen Sulsel, Rismawati Kadir, dan Sekertaris KPP Sulsel, Isnayani, Bendahara KPP Sulsel Debbie Purnama Rusdin serta Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulsel.
Kunjungan ini digelar dalam rangka memperingati 1 tahun kepengurusan Kaukus Perempuan Parlemen Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Selatan. Tak hanya sekedar berkunjung, juga menyerahkan bantuan kepada warga binaan perempuan yang miliki anak. Bantuan yang diberikan tersebut berupa perlengkapan kebutuhan anak.
“Kami datang disini dalam rangka 1 tahun kepengurusan Kaukus Parlemen, di tengah pendemi kami berikan sedikit bantuan kepada kaum perempuan disini, khususnya anak untuk anak anak mereka. Dengan bantuan semoga dapat mengurangi beban mereka,” kata Ina Kartika.
Ini Kartika mengaku miris melihat anak yang masih balita. Masa kecilnya harus dijalani di Rumah Tahanan.
“Tentunya kami sangat miris melihat kehidupan anak, terpaksa harus menjalani hidup di Rutan bersama dengan Ibunya. Mestinya masa kecilnya diluar sana, bersama anak – anak yang lainnya,” ujar Ina Kartika.
Kunjungan ini akan menjadi masukan dan saran di DPRD Sulsel apa yang harus dilakukan di Rutan khususnya dalam pembinaan perempuan agar lebih maju dan tidak mengulangi lagi perbuatannya.
“Kunjungan ini tentunya menjadi masukan dan bahan evaluasi buat kami. Dan disini kami bersama kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak terus memperjuangkan bagaimana perempuan terus maju,” harap Ketua DPRD Sulsel, dari Partai Golkar itu.
Kepala Rutan Kelas 1 Makassar, Sulistyadi menyampaikan bahwa Rutan saat ini telah dihuni 1.574 warga binaan, 107 diantaranya perempuan. Menurut Sulistyadi, Rutan
tersebut telah over kapasitas.
“Kapasitas Rutan ini hanya 1.000, ini sudah Over Kapasitas. Saat ini ada 6 warga binaan perempuan yang memiliki anak. Rata rata usia mereka di bawah usia dua tahun. Adapun pembinaan yang kami lakukan yakni membekali mereka keterampilan dan pembinaan pribadi seperti keagamaan,” jelas Sulistyadi.
Rombongan Kaukus Parlemen DPRD Sulsel itu juga mengunjungi hunian blok Warga binaan perempuan dan membeli hasil karya kerajinan tangan warga binaan berupa tas.
Anggota Komisi E DPRD Sulsel yang Juga Bendahara Kaukus Perempuan Parlemen, Debbie Purnam Rusdin menyempatkan berbincang dengan warga binaan perempuan. Politisi Golkar itu menyampaikan kepada warga binaan tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya.
“Sabarki semua Bu, ini semua cobaan hidup. Tapi kalau keluar dari sini, saya minta jangan lagi ulangi perbuatan ini,” harap Debbie Rusdin.(*)