Online24, Pangkep – Pasangan Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) memberikan sejumlah solusi agar Pangkep bisa menjadi kabupaten layak anak. Hal ini menjawab pertanyaan panelis dalam debat publik Pilkada Pangkep yang berlangsung di Hotel Gammara, Kota Makassar, Minggu (1/11/2020).
“Hingga tahun 2019, berdasarkan data Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kabupaten Pangkep belum menjadi kabupaten layak anak. Bagaimana strategi yang akan dikembangkan dalam memastikan k
kabupaten Pangkep menjadi kabupaten layak anak,” bunyi pertanyaan tersebut yang dibacakan moderator.
Pertanyaan ini dijawab langsung oleh Anir. Cabup perempuan pertama di Pilkada Pangkep ini memaparkan, ada empat konsep layak anak yang ditawarkan Anir-Lutfi. Diantaranya merancang peraturan daerah mengenai anak dan PAUD juga terhadap guru.
“Kami akan buat Perda tentang perlindungan anak dan PAUD, kemudian membuat Perda tentang perlindungan guru yang menerangkan terhadap guru yang memberikan hukuman terhadap anak,” jelas, Anir.
Selanjutnya kata dia, yakni membuat taman bermain bagi anak-anak putus sekolah, yang tidak pernah sekolah, ataupun yang belum pernah terpenuhi pendidikannya secara formal. Keempat, membuat program pendidikan luar sekolah untuk seluruh anak-anak yang putus sekolah dan tempat bermain bagi seluruh anak.
Lutfi Hanafi turut menambahkan sejumlah program untuk memudahkan Pangkep menuju kota layak anak. Pihaknya bakal memberikan kenaikan insentif kepada guru PAUD sebesar 100 persen atau dua kali lipatnya.
“Kami akan berikan insentif guru PAUD 100 persen, dua kali lipat. Kita juga menyiapkan WiFi gratis karena di masa pandemi mereka membutuhkan jaringan internet sekolah di rumah sehingga dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Dan mampu mewujudkan Pangkep menjadi kabupaten layak anak,” jelasnya.
Debat publik perdana ini mengusung tema tentang meningkatkan kesejahteraan masyarakat, memajukan daerah, pelayanan publik, penegakan hukum, tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta kebijakan menangani pandemi Covid-19.
Pasangan nomor urut 4 ini tampil mencolok.
Selain kompak mengenakan baju berwarna oranye, duet nomor urut 4 ini sukses berbagi peran dengan baik dalam menjabarkan visi misi dan program strategis untuk lima tahun ke depan.
Tak ada yang mendominasi dalam memaparkan. Pun keduanya tak irit bicara. Mulai dari awal hingga debat berakhir.
Anir lebih dulu memberi penjelasan secara umum, sedangkan Lutfi memaparkan program-program strategis. Begitupun sebaliknya. Lutfi terkadang mengawali dan Anir bertugas menambahkan. (*)