Online24, MAKASSAR – Legislator Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Selatan Andi Rachmatika Dewi reses di Jalan Kemauan V Kelurahan Maccini Parang. Lokasi ini menjadi titik ketiga pelaksanaan reses masa sidang I Tahun 2020/2021.
Dalam penyerapan aspirasi tersebut, Cicu menyampaikan Kota Makassar memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup tinggi, sehingga Makassar bisa menopang kebutuhannya sendiri melalui APBD yang jumlahnya Rp4 triliun lebih.
“Harapan kita Makassar tidak terlalu butuh bantuan provinsi, karena APBD Makassar bisa melakukan perbaikan dari sektor ekonomi dan lain-lain,” jelas Cicu, Selasa (3/11/2020).
Belum lagi kata Ketua DPD NasDem ini, ada dana kelurahan yang bisa digunakan langsung untuk melakukan pembangunan skala kecil. Itu bisa dimaksimalkan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan masyarakat seperti pemberdayaan masyarakat, perempuan dan pemuda.
“Saya kira ini penting yang untuk kita ketahui, bahwa Dana Kelurahan (Dakel) itu bisa digunakan untuk pemberdayaan dan pelatihan yang mencakup masyarakat di kelurahan. Juga untuk pembangunan kecil-kecil,” terangnya.
Sehingga tidak perlu lagi menunggu musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) yang digelar sekali setahun.
“Kita berharap setiap kelurahan bisa menerima dakel di 2021. Sehingga kita tidak perlu menunggu hasil musrenbang untuk perbaikan jalan 100 meter, kita berharap ini bisa memudahkan mengakses pembangunan di mayarakat,” harapnya.
Eks legislator DPRD Makassar ini mengaku, DPRD tidak punya kekuasaan cukup besar untuk menjangkau seluruh pembangunan di Sulsel karena sifatnya hanya kebijakan saja. Ada tingkatan mulai dari pusat, provinsi, dan kota.
“Kami hanya bisa kerjakan kewenangan kami di provinis. Kalau kami mau bantu kabupaten kota bisanya kita lewat bantuan keuangan daerah,” tutupnya. (*)