Online24, Masamba – Pemulihan pasca banjir bandang di Luwu Utara menjadi hal yang paling mendesak. Hal itu diakui oleh anggota DPR RI Fraksi Golkar Muhammad Fauzi, saat melakukan reses perdananya sebagai anggota komisi V di Masamba. Kamis (6/05/2021)
Reses setahun sekali itu, digelar di ruang rapat wakil bupati Luwu Utara itu, Muhammad Fauzi mendengarkan langsung setiap masalahan yang dihadapi oleh masyarakat setempat, yang disampaikan langsung oleh Dinas yang menjadi mitra komisi V, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Perhubungan, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi,Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas).
Dalam pertemuan itu, Abang Fauzi sapaan akrab Muhammad Fauzi menyampaikan dari pemaparan dari beberapa dinas tersebut, pembangunan infrastruktur pemulihan pasca bencana banjir bandang menjadi hal yang paling mendesak.
“Saya minta semua data terkait apa saja yang sudah dilakukan dan yang akan dilakukan kedepan, seperti infrastruktur apa saja yang saat ini masih butuh kejelasan dari kementerian,” kata Abang Fauzi.
“Misalnya tadi yang disampaikan dinas Pekerjaan Umum Untuk jalan nasional yang menjadi kewenagan pemerintah pusat, desainya sudah ada di Balai tiggal kepastian anggaranya saja. Insya Allah ini semua yang akan kita dorong dipusat nanti,” sambung Abang Fauzi.
Selain itu, Fauzi juga menyampaikan informasi yang disampaikan dinas PU terkait perbaikan drainase atau sanitasi dalam kota desainya juga sudah ada.
“Memang pemulihan pasca bencana yang menjadi urgent. Karena saya baru di komisi V makanya saya minta semua data terkait itu, agar nanti kita bisa dorong supaya secepatnya terealisasi,” ungkapnya.
Sementara itu dari Perhubungan, Fauzi banyak mendapat laporan terkait rencana pembenahan tiga bandara udara yang ada di Luwu Utara, yakni bandara udara Andi Jemma Masamba, Seko dan Bandara Rampi.
” Pada dasarnya pengembangan bandara ini yang perlu dilakukan kedepan bagaimana bandara kita ini landasanya bisa ditambah dan kualitas landasanya ditingkatkan, agar pesawat besar juga bisa beroprasi,” tuturnya.
“Intinya saya harus banyak mendengar, dan memilah hal apa yang paling urgent untuk segera kita perjuangkan. Makanya tadi setiap dinas saya minta datanya,” tutup Fauzi. (*)