Online24, Makassar – Komandan Lantamal VI (Danlantamal VI) Makassar Brigjen TNI (Mar) Amir Kasman siap menyukseskan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK) 2023 di Kota Makassar yang dihadiri 48 negara pada Juni mendatang.
“Rapat koordinasi teknis Satgas MNEK
bertujuan untuk berkoordinasi tentang pelaksanaan teknis guna mendukung pelaksanaan MNEK 2023 bersama unsur Pemerintahan Kota Makassar,” ujarnya di Makassar, Sabtu.
Dalam rapat koordinasi teknis antara Satgas MNEK dengan jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kota Makassar (11/3), Brigjen TNI Amir Kasman menyampaikan rapat itu merupakan koordinasi lanjutan tentang pelaksanaan MNEK 2023 di wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.
Dia menjelaskan MNEK 2023 adalah latihan bersama multilateral yang akan mengundang 48 negara peserta Angkatan Laut dari negara-negara sahabat.
“Demi mempermantap koordinasi dan komunikasi pelaksanaan MNEK 2023, kami dari pihak TNI AL ingin mempermantap persiapan dengan rapat bersama agar dalam pelaksanaan kegiatan MNEK 2023 dapat berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang diharapkan,” katanya.
Kegiatan ini mengangkat tema “Partnership to Recover to Rise Stronger” atau latihan bersama untuk meningkatkan profesionalisme TNI dalam melaksanakan diplomasi dan kerja sama militer.
Kegiatan yang digelar dua tahun sekali ini pernah dilaksanakan di Batam, Padang, Lombok dan tahun ini dipilih Kota Makassar sebagai lokasi MNEK ke-4.
Pada MNEK 2023 juga akan dilakukan sejumlah kegiatan sosial kemanusiaan dan bakti sosial layanan kesehatan hingga bakti sosial di Pulau Barrang Lompo.
TNI Angkatan Laut berencana menerjunkan sekitar 2.800 personel dan peserta MNEK 2023 di Makassar diprediksi akan dihadiri 3.000 personel dari negara sahabat dengan total 40 kapal, termasuk KRI.
Dansatgas MNEK Laksamana Pertama TNI Deny Prasetyo mengatakan MNEK 2023 akan menampilkan latihan tahap pangkalan atau harbour phase dan latihan tahap laut di perairan Makassar.
“Latihan di pangkalan berupa perencanaan, dan diskusi. Setelah itu akan dipraktikkan di laut yang akan dilaksanakan empat hingga lima hari,” tambah dia.
