Rammang-Rammang Jadi Tuan Rumah Tour Internasional BIMP-EAGA 2025

Nasional, News11 Views
banner 468x60

Online24, Maros– Kementerian Pariwisata bekerja sama dengan Politeknik Pariwisata Makassar menggelar Tour Rammang-Rammang bersama para delegasi The 21st Brunei Darussalam–Indonesia–Malaysia–Philippines East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA) Tourism Cluster Meeting 2025, Sabtu siang (23/8).

Kegiatan ini berlangsung di Dermaga II Kawasan Wisata Rammang-Rammang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Maros. Sebanyak tiga negara yaitu Malaysia, Filipina, dan Brunei Darussalam hadir dalam event internasional ini.

Wakil Bupati Maros, Muetazim Mansyur, selaku tuan rumah membuka secara resmi acara tersebut. Ia menyampaikan rasa bangga karena Rammang-Rammang semakin dikenal di kancah internasional.

“Alhamdulillah, hari ini kita kedatangan tamu dari tiga negara Malaysia, Filipina, dan Brunei. Mereka berkunjung ke Rammang-Rammang, ini menandakan bahwa destinasi kita sudah mendunia. Tinggal bagaimana kita menjaga Rammang-Rammang ke depannya,” kata Muetazim.

Ia juga menambahkan bahwa Rammang-Rammang akan menjalani proses revalidasi UNESCO Global Geopark pada 2026, sehingga Pemkab Maros berkomitmen untuk terus berbenah.

“Kalaupun ada rekomendasi yang kurang, kami akan benahi. Kami akan tetap berkoordinasi dengan Kementerian Pariwisata dan Dinas Pariwisata Kabupaten Maros,” tegasnya.

Sementara itu, Asisten Deputi Hubungan Antar Lembaga Internasional Kemenparekraf RI, Zulkifli Harahap, menekankan BIMP-EAGA menjadi momentum strategis untuk mendorong potensi pariwisata Indonesia Timur, termasuk Sulawesi.

“Sesuai semangat BIMP-EAGA, kami bersepakat untuk mendorong wilayah Indonesia Timur, salah satunya Sulawesi, ini menjadi harapan baru untuk mengembangkan pariwisata berbasis alam seperti yang ada di Rammang-Rammang,” ujar Zulkifli.

Ia menambahkan bahwa kunjungan ini sekaligus menjadi sarana melihat langsung pengelolaan destinasi.

“Kenapa kami menghadirkan mereka ke sini? Agar bisa melihat nyata bagaimana Rammang-Rammang dikelola dengan baik dan profesional, sehingga memberi dampak kesejahteraan bagi masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan ini juga diisi dengan sesi eksplorasi panorama karst dan promosi kuliner lokal, sebagai upaya memperkenalkan budaya Maros ke dunia internasional.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *