Kenaikan Harga Tomat dan Beras Jadi Penyumbang Inflasi di Sulsel

Infalsi

Ekonomi, Regional15 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Kenaikan harga tomat dan beras tercatat menjadi penyumbang inflasi di Sulawesi Selatan hingga Juli 2025. Hal ini diungkapkan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Selatan, Rizki Ernadi Wimanda, dalam kegiatan Bincang Bareng Media di Makassar, Selasa (26/8/2025).

“Kalau kita lihat inflasi sampai dengan bulan Juli, year to date-nya, penyumbang utama masih emas. Yang kedua beras dan ketiga tomat,” jelas Rizki.

Ia mengungkapkan, meski kenaikan harga tomat hanya terjadi dalam kurun waktu satu bulan, namun lonjakannya mencapai lebih dari 100 persen. “Jadi dia menjadi penyumbang inflasi sampai dengan bulan Juli kemarin. Jadi year to date Januari sampai Juli, tomatnya muncul,” tambahnya.

Sementara itu, beras disebut mengalami kenaikan harga secara konsisten meski perlahan. Rizki menilai kondisi ini dipicu penyaluran beras SPHP yang belum maksimal.

“Ini perlu rekomendasi kami, perlu dioptimalkan. Tapi alhamdulillah Rakornas kemarin sudah merespon untuk menyalurkan beras secara lebih masif lagi,” jelasnya.

Selain distribusi, Rizki juga menyoroti aspek produktivitas pertanian. Menurutnya, peningkatan produksi beras dapat dicapai melalui optimalisasi irigasi tersier yang selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Pertanian nanti kan akan ada panen. Prediksi kami akan meningkat,” tutupnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *