Online24jam, Makassar, – Petugas Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel siang tadi menggelar konfrensi pers dan pemusnahan barang terlarang Narkotika. Dalam kegiatan tersebut, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulsel, Brigjen Pol Idris Kadir menyatakan menemukan jenis baru sejenis narkotika masuk di wilayah Sulawesi Selatan.
Daftar obat tersebut diketahui bernama New Psychoactive Substances (NPS) dan mengandung 4-Fluoro-MDMB-Butinaca, barang jenis ini diduga berasal dari Hongkong.dan ditemukan saat pengiriman melalui jasa JNE, Selasa (17-12-2019).
“Barang ini jenis baru, berasal dari negara Hongkong, modusnya dia kirim melalui jasa Pengiriman JNE Makassar, dan ini hanya ditemukan di dua kota yakni Makassar dan Jakarta.” ujarnya.
Lebih lanjut, disebutkan bahwa penangkapan Narkotika NPS jenis baru tersebut sudah dua kali dilakukan setelah ditemukan di Jakarta. Jenis obat ini belum terdaftar dibadan Pemeriksaan Obat dan Makanan (BPOM),
Obat ini dinilai sangat berbahaya jika beredar di tengah masyarakat. karena dampaknya sangat merugikan akan menimbulkan rasa Paranoid dan efeknya lebih bahaya dari shabu – shabu. selain itu ada beberapa hasil penangkapan yang dimusnahkan di kantor BNN Sulsel. diantaranya adalah Ganja 11.110 gram, Ekstasi 999 butir, NPS 17 gram dan Shabu 5.737 gram. Dari sejumlah kasus yang ditangani BNN Sulsel sepanjang 2019, terdapat 951 orang penyalahgunaan narkoba. Seluruhnya sedang direhabilitasi BNNP Sulsel sebanyak 630 klien, Tana Toraja 125 klien, Palopo 81 klien, dan Bone 115 klien.
