Sukseskan Pelaksanaan Musda, Rapimda KNPI Sulsel Dibuka Ketua DPRD Sulsel
Online24, Makassar – Pengurus DPD KNPI Provinsi Sulawesi Selatan dibawah kepemimpinan Muhammad Natsir dan Andi Surahman Batara menggelar Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) di Novotel Makassar Grand Shayla, Kamis (26/12/2019).
Rapat tersebut digelar untuk mempersiapkan Musyawarah Daerah (Musda) Ke XV KNPI Sulsel yang rencananya digelar hari ini sekira pukul 19.30 wita, malam ini.
Rapimda tersebut dibuka secara langsung Ketua DPRD Sulsel, Andi Ina Kartika Sari dan dihadiri Ketum DPP KNPI Haris Pertama, Ketua DPP KNPI Bidang Organisasi, Ketua KNPI Sulsel Muhammad Natsir, Sekretaris KNPI Sulsel, Andi Surahman Batara.
Termasuk Ketua-Ketua DPD dan OKP se Sulsel serta para pentolan KNPI Sulsel seperti Muhammad Mizar Roem, Asman (Wakil Bupati Enrekang) dan masih banyak lainnya.
“Saya hadir disini dengan harapan KNPI bisa menghasilkan keputusan yang sangat bermanfaat untuk seluruh agenda pembangunan Sulsel. Khususnya pembangunan sumber daya manusia pemuda,”kata Ina Kartika Sari, dalam sambutannya saat membuka Rapimda.
Ina mengatakan, pihaknya selalu mendukung setiap aktivitas pemuda di Sulsel, termasuk mereka yang berhimpun di KNPI.
“Kami di DPRD Sulsel selalu mendukung keinginan pemuda. Hal ini dibuktikan dengan adanya salah satu Perda yang telah dihasilkan pemerintah nomor 3 tahun 2018 yaitu tentang kepemudaan,” jelasnya.
Kata Ina, pemuda salah satu tulang panggung untuk pembanguanan di Sulsel. “Saya berharap, KNPI menjadi mitra kami di DPRD, tentunya bersama pemerintah Sulsel,” ujarnya.
Ina juga mengaku senang jika ada pemuda yang menemuinya di DPRD Sulsel untuk melakukan diskusi atau audiens.
“Melalui pertemuan ini, saya menitipkan harapan kepada pemuda untuk pembangunan Sulsel agar lebih baik lagi kedepan. Baik pembangunan fisik maupun sumber daya manusianya,” harapnya.
Ketua Panitia Musda KNPI Sulsel, Imran Yusuf mengatakan untuk pelaksanaan Musda sendiri akan dibuka pukul 19.30 wita.
Adapun kepesertaan Musda KNPI Sulsel ke XV sejauh ini tercatat 15 DPD, 38 OKP, dan Peninjau 10.
“Tapi proses pendaftaran ke pesertaan masih terus berlanjut sampai saat ini,” kata Imran singkat. (*)