Ketua KNPI Sulsel Serukan Bangkitkan Pencak Silat Sulsel

Sport75 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Sulawesi Selatan Muhammad Arham Basmin menyerukan untuk membangkitkan kembali olah raga pencak silat di Sulsel. Hal ini disampaikan Arham menyusul saat dirinya ikut menghadiri Championship 1 Pencak Silat Open yang dihelat di Balai Sidang Unismuh, Sabtu (28/12/2019).

Kejuaraan olah raga bela diri ini diikuti dari berbagai perguruan pencak silat se Sulsel termasuk dari Sulbar dan daerah lainnya. Kegiatan tersebut berlangsung selama kurang lebih sepekan. Mulai tanggal 23 hingga 30 Desember mendatang.

Dalam keterangannya, Arham yang juga putra Bupati Luwu mengatakan, pencak silat harus mendapat perhatian serius oleh pemerintah. Apalagi pencak silat menurut Arham merupakan warisan budaya bangsa yang harus terus dilestarikan.

Mengingat pencak silat merupakan olahraga khas Indonesia yang mendunia sehingga perlu mendapatkan perhatian serta dukungan dari semua pihak.

Olehnya lanjut Ketua KNPI Sulsel ini mengatakan, kehadiran dirinya di lokasi
untuk memberikan support kepada atlit yang bertanding agar dapat mengangkat kembali kejayaan pencak silat di Sulsel di kancah nasional.

Menurut dia, di periode kepemimpinan Jamaluddin Syamsir sebagai Ketua KNPI Sulsel kegiatan seperti ini pernah dilaksanakan dengan sokongan kerja sama Pengprov IPSI SulSel yang dipusatkan di Kabupaten Pinrang.

“Makanya kedepan dibawah kepemimpinan saya di KNPI Sulsel kegiatan seperti ini akan jadikan sebagai salah satu program kerja demi membangkitkan kejayaan pencak silat menuju kancah nasional dan dunia,” kata Arham.

Dalam kesempatan itu, Arham juga banyak berdiskusi dengan beberapa para pembina dan atlit yang ikut dalam kegiatan ini antara lain Prof Hasnawi Haris, Ketua KONI Soppeng, Iwan Wahyu.

“Kita doakan kegiatan ini mampu melahirkan atlet yang mengharumkan nama daerah dan negara. Insya Allah,” tutupnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *