Online24jam, Makassar, – Bank Indonesia (BI) bekerja keras untuk menjaga stabilitas pasar keuangan dari dampak kasus Corona. Direktur Grup Advisory dan Pengembangan Ekonomi Keuangan BI Sulsel, Endang Kurnia Saputra, mengatakan, “Masalah Corona bukan lagi jadi masalah Nasional saja tapi Sulsel juga,”
“Kasus Corona ini sedikit menahan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun ini. Jadi awalnya kita sudah bisa merangkak jalan tapi tersendat lagi karena adanya virus Corona. tapi kami yakin kondisi ini sifatnya temporer tidak begitu lama mengingat di sumbernya saja di China sudah ada penanggulangannya.” harap Adang sapaan akrabnya.
Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Sulsel mencapai 6,8 hingga 7,2 persen. Dalam dekade triwulan ini meski disektor Ekspor Impor juga terhambat dan dapat dirasakan sejak awal januari lalu hingga maret.
“Datanya sebenarnya masih follow tail tapi kalau melihat penumpukan kontainer (Chipping in Transit Container) sebenarnya permintaan cukup tinggi tapi karena kasus Corona, tempat tujuan ekspor juga ditahan. Ada juga yang menghentikan importnya untuk sementara. Tadinya kami perkirakan pertumbuhan ekonomi di sulsel di triwulan ini bisa melaju, ternyata agak sedikit terhambat karena itu. Dan kami akan tetap revisi.” pungkasnya.