Masyarakat Diwajibkan Pakai Masker, Anggota DPRD Minta Pemkot Makassar Siapkan untuk Warga

News, Regional15 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Kewajiban untuk menggunakan masker bagi seluruh warga Indonesia mendapat tanggapan dari berbagai pihak. Salah satu tanggapan datang dari anggota DPRD Kota Makassar, Anwar Faruq.

Ia mengatakan, Pemerintah Kota Makassar harus menyiapkan masker dan menyalurkannya kepada masyarakat. Dia menyebut telah berkomunikasi dengan penjabat Wali Kota, Iqbal Suhaeb.

“Tadi pagi kami telah berkomunikasi dan menyampaikan pesan kepada penjabat wali kota Makassar agar Pemerintah Kota Makassar melakukan dropping masker kepada seluruh warga Makassar melalui RT/RW. Sehingga masyarakat bisa memenuhi kewajiban ini. Masyarakat mau pakai masker kalau ada yang bisa dipakai,” ungkap politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, Senin (6/4/2020).

Anwar Faruq yang juga ketua PKS Makassar menyebut saat ini masker langka. Jika ada dijual, maka harganya pun jauh lebih mahal dari biasanya.

“Di pasaran harga masker sudah mencapai Rp5.000-an per lembar. Itu juga kalau ada,” tambahnya.

Selain itu, untuk memudahkan penanganan Covid-19 ini, Anwar menyebut penting bagi pemerintah kota untuk meningkatkan edukasi di masyarakat. Tak hanya untuk mencegah, namun langkah-langkah dasar penanggulangan juga disebut perlu disosialisasikan.

“Harus ada tim khusus di setiap kelurahan untuk tanggap Covid-19 yang bertugas memberikan edukasi dan melakukan tindakan pertama jika ada warga atau orang yang sakit di wilayah kelurahan itu,” jelasnya.

Anwar menyebut, pasca pandemi corona, di video yang beredar di media sosial terlihat ada korban-korban yang jatuh di tengah jalan atau di pusat keramaian. Tapi tidak ada yang berani menolong karena takut terpapar Covid-19. Padahal, belum tentu mereka carrier atau pembawa virus.

“Sehingga peran pemerintah sampai tingkat RT/RW perlu digalakkan,” imbau Anwar.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto menegaskan bahwa pemerintah menjalankan program ‘masker untuk semua’ mulai 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

“Semua harus menggunakan masker. Masker bedah dan masker N95 hanya untuk petugas kesehatan. Gunakan masker kain. Ini menjadi penting karena kita tidak pernah tahu orang tanpa gejala didapatkan di luar,” ujar Yuri pada konferensi pers, Minggu (5/4/2020). (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *