Online24, Makassar – Kabar hoax soal penyebaran virus corona lagi-lagi membuat panik warga. Kali ini warga BTN Asabri, Desa Moncongloe Lappara, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, menjadi korban informasi hoax tersebut.
Menurut korban, Wardhana (23) yang berprosfesi sebagai karyawan swasta ini hanya ingin cek kesehatan di Pusksesmas Moncongloe untuk mendapat surat keterangan sakit dari dokter pada Rabu (8/4/2020).
“Saya awalnya cuma ingin minta surat keterangan sakit, karena tempat kerja tidak percaya kalau tidak ada surat itu,” ujar Wardhana.
Setelah diperiksa oleh dokter, salah seorang petugas kesehatan pun membuatkan surat sakit dan memerintahkan korban untuk memegang surat tersebut yang berbunyi diagnosis ODP (orang dalam pengawasan) kemudian difoto.
Alhasil, foto korban dengan cepat menyebar di grup-grup WhatsApp dan membuat geger warga di BTN Asabri.
Padahal, dari hasil pemeriksaan dokter selanjutnya, korban hanya flu biasa dan diberikan surat istirahat selama tiga hari.
“Sudahku na periksa itu dokter nabaca itu lagi surat, langsung ki nasuruh ubah itu surat. Katanya dokter salah ini, bukan ODP karena flu biasaji,” tambahnya.
Hingga berita ini dimuat, pihak terkait Dinas Kesehatan Kabupaten Maros belum dapat dihubungi untuk mengonfirmasi terkait hal tersebut. (*)
