Online24jam, Makassar, – PSBB tahap kedua yang kini lebih longgar dari sebelumnya. Membuat Legislator Partai Gerindra Kasrudi angkat suara, ia mendesak Pemerintah Kota Makassar agar membuka kembali masjid dan membiarkan jemaah beribadah di Bulan Suci Ramadan ini. Kasrudi menilai sudah saatnya PSBB lebih longgar. Setelah Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah meminta agar tak ada lagi pengetatan yang berlebihan.
“Kalau bisa jangan cuma toko-toko yang dibuka, masjid-masjid juga dibuka untuk dipakai Tarawih dan berlebaran. Yang penting kan tetap mematuhi protokol kesehatan PSBB,” ujar Kasrudi.
Menurutnya sangat disayangkan jika pelonggaran hanya pada sektor perekonomian. Sementara rumah ibadah seperti masjid tetap dilakukan pengetatan. Ia menilai pemerintah keliru hanya memberi ruang pelonggaran pada aktivitas ekonomi. Tapi lupa pada sisi spiritual.
“Toko bisa buka tapi masjid tetap ditutup. Inikan tebang pilih. Karena itu kami minta masjid dibuka untuk mengurangi keresahan masyarakat yang tidak dapat menjalankan ibadah tarawih di bulan Ramadan ini,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan, banyak masjid yang terpaksa diam-diam menggelar ibadah Tarawih selama penerapan PSBB.
“Ini bukan saja soal ibadah, tapi untuk menghindari tidak ada lagi yang beribadah main kucing-kucingan dengan aparat. Kesannya kurang bagus. Seolah kita ditakut takuti.” tegasnya.
Idealnya menurut Kasrudi, pemerintah memberi edukasi ke masyarakat bagaimana protokol kesehatan di masa Covid. Agar semua bisa berjalan. Mesjid tetap buka dan upaya memutus rantai wabah juga berjalan.