Ketua DPRD Sulsel: Aksara Lontaraq Bisa Masuk Prolegda

Pendidikan193 Views
banner 468x60

Online24jam, Makassar, – Aksara lontara, yang merupakan aksara khas masyarakat Sulawesi Selatan, bisa diusulkan untuk jadi program legislasi daerah (prolegda). Dengan catatan, perlu pengkajian mendalam dan melibatkan berbagai kalangan supaya naskah akademik yang dihasilkan layak dibahas menjadi Rancangan Peraturan Daerah (ranperda).

“Perlu dibuatkan naskah akademik yang bagus, jangan sekadarnya saja, sehingga jika menjadi perda akan efektif diterapkan,” pesan Andi Ina Kartika, SH, M.Si, Ketua DPRD Sulsel, saat menerima Panitia Festival Aksara Lontara 2020, di ruang kerjanya, di gedung DPRD Sulsel, Jl Urip Sumoharjo, Senin, 22 Juni 2020.

Bahkan, menurut perempuan pertama yang jadi Ketua DPRD Sulsel itu, aksara lontara ini bisa jadi ranperda inisiatif DPRD melalui Komisi E yang membidangi kesejahteraan rakyat. Mitra kerja Komisi E, antara lain Dinas Perpustakaan dan Kearsipan dan Dinas Pendidikan. Alumnus Fakultas Hukum Universitas Hasanuddin itu menaruh perhatian terhadap lontara karena banyak arsip lontara kita justru berada di Belanda. Ia juga prihatin ketika mengetahui bahwa pengajaran lontara di sekolah-sekolah bukan merupakan pembelajaran wajib dengan berbagai alasan.

“Perlu ada kebijakan sebagai dasar hukun yang nanti bisa jadi rujukan pembelajaran dan penerapan aksara lontara,” imbuhnya.

Ketua Panitia Festival Aksara Lontara 2020, Upi Asmaradhana, menyampaikan bahwa festival ini merupakan sebuah gerakan bersama dengan leading sector Dinas Pendidikan dan Kearsipan Sulsel. Karena itu, ada banyak pihak terlibat, mulai dari seniman, budayawan, akademisi, penggiat literasi, dan mereka yang peduli terhadap pentingnya menyelamatkan dan mengaktualisasikan aksara lontara agar tidak punah. Disampaikan bahwa Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Moh. Hasan Sijaya, SH, MH, bertekad menjadikan Festival Aksara Lontara ini sebagai agenda tahunan yang ikonik.

“Festival ini merupakan gotong royong kebudayaan bagi kemajuan peradaban Sulsel dan Indonesia,” jelas Founder dan CEO KGINetwork.

Ketika beraudiensi untuk menyampaikan perkembangan Festival Aksara Lontara 2020, Upi Asmaradhana di dampingi Syahruddin Umar dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sulsel, serta Rusdin Tompo dan Idwar Anwar, keduanya penulis dan penggiat literasi. Sejumlah tokoh memainkan peran penting dalam kegiatan ini seperti Prof Dr Nurhayati Rahman, sebagai Ketua Dewan Pengarah Festival Aksara Lontara 2020, seniman Yudisthira Sukatanya, dan penggerak perpustakaan lorong, Bachtiar Adnan Kusuma.

Demi kelancaran acara peluncuran yang akan dilakukan pada Kamis, 25 Juni 2020, sekaligus menandai dimulainya rangkaian kegiatan Festival Aksara Lontara 2020, hari ini (Selasa, 23/6/2020), diadakan gladi bersih di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Susel.

Saat launching virtual nanti akan tampil sejumlah pembicara, Prof. Dr. H. M. Nurdin Abdullah, M.Agr (Gubernur Sulsel), Andi Ina Kartika, SH., M.Si (Ketua DPRD Sulsel), Drs. Muhammad Syarief Bando, MM (Kepala Perpustakaan Nasional RI), Moh. Hasan Sijaya, SH., MH (Kepala Dinas Perpustkaan dan Kearsipan Sulsel), Prof. Dr. Nurhayati Rahman (Pakar Filologi dan Naskah La Galigo) dan Upi Asmaradhana (Founder dan CEO KGINetwork).

Tampil juga tiga pembicara internasional, masing-masing Sharyn Graham Davies, Ph.D (Associate Professor Sekolah Bahasa dan Ilmu Sosial, Universitas Teknologi Auckland, Selandia Baru), Alwi bin Daud, MA, cand. Ph.D (University Malaya, Malasyia) dan Dr. Kathryn Wellen (Researchers di KITLV Leiden University, Belanda).

Setelah peluncuran, akan ada kegiatan Lomba literasi Aksara mulai tingkat SD hingga perguruan tinggi, termasuk masyarakat umum. Juga Tudang Sipulung dan Seminar Internasional Aksara Lontara, tanggal 29 Agustus 2020, yang rencananya akan menelorkan rekomendasi penting, yakni penetapan Hari Lontaraq dan butir-butir pemikiran yang bakal dijadikan rujukan kebijakan terkait aksara lontara. Selain itu akan ada Malam Anugerah Kebudayaan pada Puncak Acara Festival Aksara Lontara.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *