Bidan Reaktif Corona, Pelayanan Bersalin Puskesmas di Turikale Ditutup Sementara

News, Regional16 Views
banner 468x60

Online24, Maros – Pelayanan Persalinan di Puskesmas Turikale, di Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros, ditutup sementara setelah terdapat tenaga medis dinyatakan reaktif Covid-19 berdasarkan rapid test.

Tenaga medis yang dinyatakan reaktif Corona berprofesi sebagai bidan ditugaskan di ruang khusus penindakan persalinan. Untuk mengantisipasi penularan virus corona pun, pihak puskesmas terpaksa menutup sementara ruanga persalinan untuk dilakukan steriarilisasi penyemprotan desinfektan.

“Itu sebenarnya bukan ditutup tapi disterilkan supaya bisa dipake untuk umum. Hal itu dilakukan setelah ada beberapa petugas yang sakit juga ada yang reaktif berdasarkan rapid, jadi untuk menjaga dampak lebih jauh saya kira lebih bagus kita sterilkan dulu”. Jelas Jubir penanganan Covid-19 Maros, Dr Suarifuddin.

Selama penutupan dilakukan, masyarakat turikale yang akan melakukan persalinan disarankan untuk ke Rumah sakit umum daerah salewangan ataupun Puskesmas tetangga.

” yang reaktif ini tenaga bidan. Pelayan bersalin untuk sementara dialihkan ke rumah sakit umum salewangan maros ataupun puskesmas tetangga seperti kecamatan lau”. Ujar Dr Syarifuddin

Lanjut disampaikan saat ini kasus covid-19 di maros masih pluktuatif setiap hari banyak yang positif, peningkatan drastis ini terjadi setelah kami gencar traking pemeriksaan swab.

” covid-19 di maros masih pluktuatif setiap hari banyak yang positif, peningkatan drastis ini terjadi setelah kami gencar traking pemeriksaan swab”. Tambahnya.

Sementara itu salah sorang tenaga medis di puskesmas Turikale mengatakan terdapat 9 orang tenaga medis berprofesi sebagai bidan terpaksa dirumahkan setelah dinyatakan reaktif berdasarkan hasil rapid.

” Kurang lebih 9 orang yang dirumahkan, setelah hasil test rapidnya reaktif, pelayanan bersalin ini ditutup sementara kurang lebih 2 minggu. saat ini terpaksa ditutup untuk stearilisasi ruangan, selain itu tenaga bidan juga kurang setelah ada yang dirumahkan” terang Bidan Puskesmas Turikale Nita maulia.

Berdasarkan data gugus tugas penanganan Covid-19 Maros hinggal selasa siang (30/06/20) tercatat 188 orang positif covid-19, peningkatan tersebut terjadi lantaran ketidakpatuhan masyarakat semenjak kenormalan baru dilakukan.

(Achmad)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *