Online24, Makassar – Covid-19 adalah masalah global yang dialami oleh seluruh masyarakat dunia. Tak sedikit nyawa melayang disebakan penyakit yang menyerang fungsi organ manusia tersebut.
Pemaparan itu menjadi pengantar dalam acara ramah tamah talk show RAM Foundation, Minggu, (20/9/2020).
Acara yang bertema hidup sehat di tengah covid-19 tersebut, dihadiri dokter Bob Wahyuddin, Raymond Arfandi, dan Danny Pomanto sebagai nara sumber. Mereka banyak memberikan win-win solusi, baik langkah kebijakan dan perlindungan diri agar terhindar dari covid-19 ini.
“Itulah mengapa kita wajib melawan virus ini. Karena virus ini dapat mematikan ekonomi rakyat. Maka kota ini harus nyaman, aman dan berkelanjutan,” terangnya.
Danny mengatakan, covid-19 telah menimbulkan banyak problem, tak hanya soal kesehatan namun sudah merasuk ke berbagai sendi kehidupan masyarakat seperti kemerosotan ekonomi kesenjangan sosial dan lain sebagainya.
Kandidat yang diusung oleh koalisi Nasdem-Gerindra ini menegaskan, selain tidak mengabaikan protokol kesehatan, seperti jaga jarak dan jaga kebersihan. Dibutuhkan tekad dan kekompakan untuk bangkit dari krisis akibat pandemi ini.
Danny mengajak semua pihak untuk selalu mawas diri, apalagi saat sekarang banyak kabupaten/kota di Indonesia menggelar hajatan demokrasi termasuk Kota Makassar.
“Inovasi kebijakan dibutuhkan, dan tentunya pelibatan penuh partisipasi masyarakat, dari hulu hingga ke hilir, dari pimpinan tertinggi sampai ke tokoh masyarakatnya,” ungkap dia.
Danny mengemukakan, perlunya menghidupkan kembali sistem perkotaan dengan melibatkan tokoh masyarakat, serta memberdayakan fasilitas yang ada, seperti War Room pemkot Makassar dan call center-112 untuk kepentingan monitoring kota.
“Itulah tugas dan tanggung jawab kepala daerah. Artinya penanganan harus tersistem. Jangan menyalahkan masyarakat, tapi dengan program sentuhan hati insya allah kita bisa terhindar,” papar mantan wali kota peraih 182 penghargaan tersebut.
Danni berkomitmen, melandaikan covid-19 jika dirinya terpilih kembali mejadi wali kota. “Jadi tunggu ma saja. Kami sudah punya program untuk merevisi percepatan penanganan masalah covid19 di yang dinamakan Makassar kota dunia dengan imunitas kuat,” tutupnya. (*)
