Online24, Pangkep – Bakal calon bupati Pangkep, Andi Nirawati menyebut Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu penggerak perekonomian. Oleh karena itu, Anir, sapaan akrab Andi Nirawati menganggap penting adanya konsultasi pendamping UMKM di Kabupaten Pangkep.
Hal ini disampaikan wanita kelahiran Pangkep tersebut, saat menghadiri undangan silaturahmi warga di Desa Biraeng, Kecamatan Minasate’na, Kabupaten Pangkep, Selasa (22/9/2020).
“Emak-emak di sini kan bisa usaha peternakan juga. Nah, biasanya di desa kan ada BUMDES yang nantinya bakal memfasilitasi emak-emak di sini membuka UMKM,” kata pendiri Komunitas Ibu Cerdas
Indonesia (KICI) Sulawesi Selatan ini.
Anir mengakui, di banyak tempat yang telah dikunjungi di Kabupaten Pangkep, ada banyak kendala yang dihadapi warga saat ingin memulai membuka usaha. Termasuk saat usahanya mulai berjalan. Sehingga menurutnya, memang dibutuhkan konsultasi pendamping UMKM.
Tidak hanya mendampingi, program tersebut bakal dikawal dan dibina, hingga bisa mandiri menjalankan usahanya.
“Usaha harus ada ilmunya, bagus mi ini, cuma butuh UMKM. Kami support program pemerintah untuk kemandirian ekonomi keluarga di dalamnya ada UMKM. Jadi dibina dengan ilmu, sampai mandiri,” jelas mantan legislator DPRD Sulsel ini.
Menerapkan protokol kesehatan Covid-19, Anir dan pasangannya, Lutfu Hanafi menyerap aspirasi warga di Biraeng.
“Kami 90 persen petani. Dan soal utama di sini itu irigasi dan sarana irigasi sehingga terbengkalai lahan sawah kami. Selain itu kami juga butuh alsintan (traktor) yang menjadi kendala di sini,” kata tokoh masyarakat Desa Biraeng, Thamrin.
Dia bahkan mengeluhkan sudah selama 10 tahun lamanya, warga mengajukan proposal. Tapi hingga sekarang tidak pernah terealisasi.
“Padahal itu lahan terbengkalai padahal itu potensi sekali,” ujarnya, menambahkan.
Lutfi Hanafi menjawab keluhan warga dengan menjadikannya sebagai prioritas jika terpilih sebagai kepala daerah Kabupaten Pangkep.
“Kita bantuka, Insyaallah akan dibantu traktor. Apalagi di sini sebagian besar petani, saya kasih ki. Nanti kita bakal bangun bendungan baru untuk mengairi sawah,” kata Lutfi yang juga mantan ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Pangkep ini. (*)