Online24, Luwu Utara – Wakil Bupati menurut Suaib Mansur harus lebih dioptimalkan dalam pelaksanaan fungsi pengawasan dalam penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Hal itu ia sampaikan saat bersilaturahim dengan ratusan warga pada salah satu lorong di Kelurahan Salassa, Kecamatan Baebunta, Sabtu (3/9/2020).
Calon wakil bupati pasangan Indah Putri Indriani ini menjelaskan, secara politik, posisi sosok bupati dan wakil bupati setara. “Namun dalam penyelenggaran pemerintahan, memiliki tugas dan fungsi masing-masing.”
Dalam pengentasan kemiskinan misalnya, kata Suaib, sosok wakil bupati harus menjalankan peran penting tersebut. “Sebab itu adalah tugas ex officio wakil bupati, melekat pada wakil sebagai Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah,”.
“Bupati berperan dalam mengambil kebijakan, Wabup menjalankan pengawasan atas pelaksanaan kebijakan tersebut. Jadi saling melengkapi,” kata Suaib.
Menurut dia, seandainya fungsi itu berjalan baik, maka tidak ada istilah pecah kongsi antar bupati dan wakil bupati.
Suaib juga menjelaskan, ada banyak peran menantang dan penuh tantangan di posisi wakil bupati. “Saya masih 10 tahun jadi PNS andai tidak pensiun dini, tapi saya meyakini akan lebih banyak yang dapat saya lakukan saat jika dipercayakan masyarakat menjadi wakil bupati,” pungkas mantan Kadis PUPR Luwu Utara ini.
