Online24, Pangkep – Memasuki hari ke-15 masa kampanye, paslon nomor urut 4, Andi Nirawati-Lutfi Hanafi (Anir-Lutfi) telah menemui 20 ribu warga Kabupaten Pangkep. Capaian itu diungkapkan Wakil Ketua DPD Gerindra Sulsel, Yusran Sofyan.
Yusran mengatakan, pencapaian tersebut dikarenakan soliditas tim kampanye Anir-Lutfi, dan partai pengusung yang bekerjasama dalam mensosialisasikan program prioritas Anir-Lutfi.
Metode door to door dan blusukan yang dilakukan paslon yang identik dengan warna oranye tersebut, disebut sangat efektif.
Setiap hari, 18-20 titik dikunjungi Anir-Lutfi. Ada tiga tim yang dibagi tiap harinya, dari tim cabup, cawabup, dan tim anggota DPRD parpol koalisi. Target pasangan ini menemui 1.500 orang tiap harinya.
“Menurut saya caranya efektif sekali, karena langsung tatap muka dengan pemilih atau masyarakat. Apalagi di situ ada waktu tanya jawab, misalnya soal modal kerja, pupuk, atau lapangan pekerjaan,” kata Yusran, Minggu (11/10/2020).
Dia menuturkan, keberhasilan itu harus terus ditopang dengan kerja sama tim. Apalagi sampai saat ini, komunikasi intens antar tim dan partai pendukung masih solid.
“Beberapa tim pendukung tentu punya instrumen yang mungkin berbeda dengan yang diterapkan Anir-Lutfi. Tetapi di situ ada titik temu agar menciptakan sesuatu sinergitas dengan partai pendukung,” ujar mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel ini.
Kedepannya, Yusran berharap, harus lebih solid dan bekerja keras lagi. Apalagi masing-masing punya basis massa.
Ketua DPC PKS Pangkep, Ardiansyah
mengatakan, dengan majunya paslon Anir-Lutfi di Pangkep membawa warna baru, semangat baru dan harapan baru pada peta Pilkada untuk periode ini.
“Beliau pendatang baru yang mana calon-calon lain sudah sering kita dengar. Selanjutnya beliau juga adalah satu-satunya calon bupati dari kaum hawa yang bisa mempengaruhi pemilih emak-emak dan wanita, terlebih pada program dan visi misi Anir-Lutfi yang sangat pro rakyat terutama masyarakat bawah,” kata Ardiansyah, Sabtu, (10/10/2020).
Pihaknya yakin paslon nomor urut 4 itu mampu meraih kemenangan dalam Pilkada kali ini.
Dia menambahkan, untuk menjaga soliditas tim, ke depan harus tetap melakukan komunikasi intensif dengan partai koalisi.
“Karena banyak hal perlu selalu dikoordinasikan agar mampu menjaga dinamika kampanye,” tandasnya. (*)