Online24jam, Makassar, – Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota yang akan digelar Rabu, 9 Desember 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Makassar terus melakukan persiapan demi suksesnya Pilwali ini.
Integritas bukanlah apa yang kita lakukan melainkan lebih banyak menyoal siapa diri kita. Sebagai penyelenggara Pemilu kita juga harus memiliki netralitas dalam diri kita. Khususnya penyelenggara di Kecamatan Bontoala, harus netral atas semua kepentingan, agar keputusan yang diambil semata-mata demi menjaga kemurnian suara rakyat.
Ketika penyelenggara pemilu mampu menjaga integritas dan netralitas serta melaksanakan Pemilu sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku, sebesar apapun potensi goncangan politik akan dapat dihindari.
Hal ini disampaikan oleh Hasmawati Suratman ST selaku Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Bontoala pada pelantikan Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang berjumlah 98 orang. Pelantikan ini berlangsung di Aula Kantor Kecamatan Bontoala, Jalan Lobak Nomor 1, Selasa 24 November 2020.
Acara pelantikan dan pengambilan sumpah serta janji ketua KPPS ini dihadiri oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) tingkat kelurahan, Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan para Anggota PPK Kecamatan Bontoala juga turut hadir dalam pelantikan ini.
Adapun anggota PPK yakni Abdul Majid Abdullah selaku PPK Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, SDM dan Parmas, Siti Rahmawati Arfah selaku Divisi Perencanaan dan data, Nurdiana Mansyur selaku PPK Divisi Teknis, Elisabeth selaku PPK Divisi Hukum.
Susunan acara Pelantikan KPPS di 12 Kelurahan Kecamatan Bontoala diantaranya, Pembukaan, Pembacaan Surat Keputusan, Pengambilan Sumpah/Janji oleh ketua PKK, penandatanganan berita acara dan pembacaan Pakta integritas. Dimana pakta integritas adalah pernyataan janji kepada diri sendiri tentang komitmen melaksanakan seluruh tugas, fungsi, tanggung jawab, wewenang dan peran sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Kesanggupan untuk menyelenggarakan pemilu hingga bekerja sampai pada berakhirnya mandat jabatan dengan penuh waktu, jujur dan adil.
Berkaitan dengan Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Makassar pada Rabu, 9 Desember mendatang, Hasmawati Suratman ST menyampaikan mengenai Bimbingan Teknis (Bimtek) dan juga meminta kepada semua Ketua KPPS untuk berpedoman pada aturan yang telah ditetapkan.
Diharapkan kepada para ketua KPPS, agar tetap mematuhi aturan, karena Pilkada atau Pilwali di masa pandemi, proses administrasi tetap diawasi dan penerapan protokol kesehatan perlu diperhatikan. Sebagai penyelenggara integritas dan netralitas adalah harga mati.
“Tugas kita adalah mempersiapkan diri sebaik-baiknya, mengupgrade ilmu kita, agar nantinya saat bekerja di TPS sukses terlaksana serta aman hingga proses pemungutan suara berjalan lancar. Semoga amanah, kita bekerja dengan selamat dan selamat bekerja,” ujarnya dalam sambutannya.