Online24, Maros – Serkor sapi liar dengan bobot 100 kg membuat heboh warga di dusun ujung bulo, desa Pabentengan, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros pada Kamis pagi setelah terperosok kedalam sebuah sumur sedalam 5 meter milik warga.
Menurut pemilik sumur kejadian itu terjadi pada Dinihari saat dirinya bersama keluarga sedang tertidur pulas, tiba – tiba saja terdengar suara dentuman dari arah sumur tak lama kemudian suara dengkuran aneh pun kembali terdengar beberapa kali hingga pemilik rumah sontak ketakutan.
” Kejadiannya itu sekitar pukul 03:10 Wita (14/01/21) Dinihari tadi saat kita disini masih tertidur pulas, tiba – tiba saja ada suara dentuman dari arah sumur dan betapa kagetnya kami saat suara aneh dengkuran juga terdengar, awalnya kami pikir babi ngepet karena disini itu warga seringkali kehilangan uang, tapi setelah di cek ke sumber suara ternyata hanya seekor sapi besar “. Ungkap Sumarni.
Saat kondisi sudah pagi warga pun lalu menghubungi Tim Animals Rescue Pemadam kebakaran Maros guna meminta pertolongan untuk mengevakuasi sapi luar dari sumur milik warga.
“Karena bingung bagaimana menaikan sapi ini ke atas, makanya kami menghubungi pemadam untuk mengevakuasi sapi yang belum diketahui siapa pemiliknya dan alhamdulillah petugas pemadam pun bergerak cepat dalam membantu warga yang kesulitan”. Ujarnya.
Sementara itu Pemadam Kebakaran Kabupaten Maros yang menerima laporan warga terkait adanya seekor sapi yang terperosok masuk ke sumur langsung bergegas menuju lokasi.
Tiba di lokasi Tim Animals rescue Damkar Maros pun lalu berusaha mengevaksuasi sapi dari dasar sumur.
” Kita mendapat laporan warga itu sekitar jam 7 pagi informasi awal yang kami dapatkan ada seekor sapi yang terperosok masuk kedalam sumur dan warga tak bisa berbuat apa – apa dikarenakan keterbatasan alat untuk menaikan sapi itu daratan”. Jelas Kabid Damkar Maros Sulaeman.
Lanjut disampaikan Kabid Damkar Maros untuk mengevakuasi sapi ke atas tim animals rescue damkar Maros sempat mengalami kesulitan pasalnya sapi yang berbobot besar tersebut terus mengamuk.
” Ada kesulitan karena bobot sapi yang begitu besar diperkirakan 100 kilo, sementara diameter sumur yang sempit membuat kami sempat kesulitan untuk mengevakuasi sapi itu kedaratan”. Tambah Sulaeman.
Setelah berjibaku selama 1 jam lamanya petugas damkar pun berhasil mengevakuasi sapi daratan menggunakan cara manual.
” Kita berjuang selama 1 jam untuk mengangkat sapi naik ke permukaan, bobotnya yang besar sementara diameter sumur yang sempit membuat kami sempat kewalahan, namu setelah sapi berhasil diikat oleh anggota yang turun ke sumur dan sumur itu kita isi juga dengan air alhamdulillah kerja keras kita membuahkan hasil”. Tambah Kabid Damkar Maros, Sulaeman.
Setelah berhasil naik ke permukaan, sapi yang belum diketahui siapa pemiliknya itu kembali mengamuk dan kabur meninggalkan sumur setelah talinya terlepas.
(Achmad)