Online24, Bulukumba – dalam upaya menekan angka penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang yang telah dikategorikan sebagai kejahatan luar biasa, Pemerintah Kabupaten Bulukumba melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menggelar sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) atas kerjasama Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Kamis (7/10/21).
Bertempat di Aula Kantor Bappeda, Hadir Bupati H. A. Muchtar Ali Yusuf, unsur Forkopimda, para Asisten dan Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD, Kasat Narkoba Polres Bulukumba, sejumlah Camat serta Kepala Desa. Hadir pula Kabag Umum BNNP Sulsel Sudaryanto SKM, M.Kes.
P4GN merupakan upaya sistematis berdasarkan data yang tepat, perencanaan yang efektif dan efisien dalam rangka mencegah, melindungi, dan meyelamatkan masyarakat dari bahaya penyalahgunaan narkoba. Hal tersebut bertujuan menyusun dan merumuskan kebijakan nasional di bidang pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, psikotropika dan prekursor serta bahan adiktif lainnya.
Terkait hal tersebut Bupati Bulukumba mengatakan diperlukan kepedulian dari semua komponen masyarakat, termasuk instansi pemerintah baik pusat maupun daerah untuk bersama-sama ambil bagian dalam upaya P4GN.
Dirinya juga menyebutkan, Saat ini jumlah pengguna narkoba di Indonesia sangat meningkat. Penyalahgunaan narkoba dikatakan Bupati dapat memberi dampak negatif pada pengguna, seperti perubahan perilaku, gangguan kesehatan, dan menurunnya produktifitas. “Cara menghindari hal tersebut yaitu dengan cara mengikuti kegiatan sosial dan menghindari kegiatan yang berpotensi menjerumuskan,” tutur Andi Utta sapaan akrab Bupati.
Olehnya itu Andi Utta berharap kedepan di Kabupaten Bulukumba dapat pula dibentuk Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) sehingga penyalahgunaan obat-obatan terlarang serta peredarannya dapat dicegah dan diberantas. (*)
