Online24, Makassar – Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar, Muhyiddin merespons positif program Catur Masuk Sekolah yang digagas pengurus Persatuan Olahraga Catur Seluruh Indonesia (Percasi). Dinas Pendidikan bahkan akan memasukkan cabang olahraga ini sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.
Dukungan itu disampaikan Muhyiddin saat menerima audiensi pengurus Percasi Makassar di kantor Dinas Pendidikan Makassar, Jumat (28/1/22). Kunjungan Percasi dipimpin langsung Ketua Percasi Makassar, Muhammad Yasin AR.
Muhyiddin mengatakan program Percasi ini sangat membantu pemerintah kota khususnya Dinas Pendidikan Makassar dalam mewujudkan program 18 revolusi pendidikan. “Salah satu program revolusi pendidikan adalah satu anak didik satu bakat olahraga. Tentu catur menjadi salah satu pilihan pengembangan bakat olahraga itu,” kata Muhyiddin.
Kadis menambahkan pihaknya akan segera mengkomunikasikan program ini dengan para kepala sekolah dan pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Penjaskesrek. Ia berharap setiap kecamatan ada sekolah percontohan program ini. “Inilah bentuk kolaborasi antara Dinas Pendidikan dan Percasi Makassar. Kolaborasi seperti ini memang dibutuhkan dalam membangun Makassar,” katanya lagi.
Sementara itu Ketua Percasi Makassar, Yasin AR mengatakan dimasukkannya catur sebagai kegiatan ekstrakurikuler di sekolah akan menjadi awal kebangkitan catur di Makassar. Menurut Yasin, pembinaan atlet junior seperti anak sekolah penting dalam menciptakan regenerasi di cabang olahraga. “Percasi bersedia mengutus dua master nasional untuk mengajar anak sekolah belajar catur di sekolah,” katanya.