Rakor Bersama Menko Perekonomian, Wali Kota Makassar Paparkan Perkembangan Covid-19

Regional246 Views
banner 468x60

Online24, Makassar – Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan “Danny” Pomanto, menyebut kasus suspek Covid-19 di Kota Makassar mengalami penurunan signifikan.

Pernyataan ini disampaikan Danny dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Perkembangan Covid-19 dan Evaluasi PPKM secara daring bersama Menko Perekonomian, Airlangga Hartanto, Minggu (13/3/2022).

“Izin melaporkan total suspek hingga hari ini, terhitung tanggal 12 Maret pukul 23.59 keseluruhannya 99.603. Kasus harian ada 77, biasanya 1000-an. Ini menunjukkan terjadi penurunan yang signifikan,” ungkap Danny.

Keberadaan Satgas Raika, Detektor Covid-19, Covid-19 Center di 153 Kelurahan, serta 998 Covid-19 Center tingkat RW dan RT, turut ambil bagian dalam menekan angka penularan.

Selain itu, progres vaksinasi di Makassar juga dipaparkan Danny, termasuk tantangan yang dihadapi. Salah satunya, warga lanjut usia yang layak divaksin.

“Warga kami yang lansia banyak, hanya saja sulit mendapatkan yang layak vaksin. Bukan hanya Pemkot, kegiatan vaksinasi oleh TNI dan Polri juha menghdapi persoalan yang sama. Misal dari delapan lansia, syukur kalau ada satu orang yang layak vaksin. Bahkan banyak yang tekanannya sampai 180,” jelas Danny.

Untuk memaksimalkan upaya menuju 100 persen vaksinasi, Danny mengatakan akan mengerahkan penjabat ketua RT/RW yang baru saja ditunjuk dan tenaga Laskar Pelangi.

“Vaksinasi Makassar 93,38 persen. Minggu ini kita mengganti RT/RE, sebelum SK keluar kita wajibkan masing-masing bawa warga belum pernah vaksin 5 orang, 5 orang untuk vaksin 2, dan 5 lansia. Begitu juga dengan outsourcing Laskar Pelangi yang jumlahnya 12.000 kita wajibkan. Jadi memperbanyak orang yang mencari,” tutup Danny.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *