Online24jam, Makassar, – Kunjungan dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Kutai Timur dan UPTD Pasar Sangatta Utara ke Kantor Perumda Pasar Karya, terkait konsultasi dan studi tiru penerapan Sistem Digitalisasi Qris dan pengelolaan pasar tradisional di Makassar. Kamis (24/11/2022).
Kepala Disperindag Kabupaten Kutai Timur, H. Jaeni, SE menjelaskan, kehadiran rombongan ini terkait penerapan sistem pembayaran Non Tunai Qris. Dimana Perumda Pasar Karya di Makassar dinilai cukup berhasil dalam penerapan sistem tersebut.
“Kami sengaja melakukan kunjungan ke Makassar karena kami dengar di Makassar ini ada Perumda Pasar yang cukup maju. Semoga bisa mendapat masukan juga buat kami. Karena selama ini kami belum punya.” Ujarnya.
Menurutnya, Keberadaan pasar di Kutai Timur tidak jauh beda dengan di Makassar. Yakni ada 18 Kecamatan dan 10 Pasar yang cukup dikenal. Tapi hanya 5 yang aktif. Olehnya mereka ingin melakukan studi tiru ke perumda Pasar Karya di Makassar.
“Kenapa kami pilih Makassar karena kami dengar di sini cukup majulah. Baik segi penerapan sistem pembayaran Qris maupun pengelolaan pasarnya. Harapannya dengan kunjungan ini ada yang bisa kami terapkan.” Terangnya.
Sementara, Direktur Utama Perumda Pasar Karya, Ichsan Abduh Hussein mengatakan, sangat berterimakasih atas kepercayaan yang ditujukan kepada Perumda Pasar. Menurutnya kolaborasi dan saling sinergy itu penting.
“Kami berterimakasih atas kepercayaan yang ditujukan kepada kami. Sebenarnya kedatangan mereka terkait penerapan sistem digitalisasi pembayaran dengan menggunakan Qris. Hanya saja kami sampaikan bahwa penerapannya memang masih perlu sosialisasi dan edukasi.” Ujarnya.
Menurutnya, Kutai Timur itu memiliki perputaran ekonomi yang cukup tinggi. Apalagi dengan adanya PP 54 sehingga memudahkan untuk membentuk perusda. Agar perputaran ekonomi dapat ditingkatkan.
“Selain penerapan Sistem Digitalisasi, kami sarankan untuk membentuk juga BUMD karena dengan adanya BUMD perputaran ekonomi yang besar itu bisa dimanfaatkan apalagi dengan banyaknya perusahaan-perusahaan besar dapat membantu peningkatan pelayanan. Berbeda jika masih dibawah naungan Dinas Perdagangan karena ada regulasi yang membatasi.” Pesannya.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan diterima oleh Direktur Utama dan didampingi Direktur Keuangan, Direktur Teknik dan Operasional serta Direktur Pengembangan Usaha Perumda Pasar, Kabag Umum Kepegawaian dan Kepala Pasar Kampung Baru. (*)