ONLINE24, MAKASSAR, — Pengurus Provinsi Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pengprov Pelti} Sulawesi Selatan periode 2023-2028 resmi dilantik di GOR JK Arenatorium, Kampus Unhas, Selasa (7/2/2023) siang.
Pengukuhan pengurus oleh PP Pelti diwakili Sekjen Hasbullah Tahir. Hadir perwakilan dari Forkopimda Sulsel, staf ahli bidang pemerintahan mewakili gubernur, Abd Malik Faisal, Rektpr UMI Makassar, Prof Basri Modding, Wakil Rektor Prof Farida Patittingi, para dekan dari Unhas, dan pemerhati tenis di Sulsel.
Ketua Pelti Sulsel terpilih, Prof Jamaluddin Jompa usai pelantikan mengaku optimis dengan kepengurusan baru Sulsel bisa berada di papan atas sekaligus menjadi warna Indonesia dalam prestasi tenis “Insha Allah kita akan memperbaiki prestasi tenis di Sulsel,” terang Prof JJ – panggilan akrab rektor Unhas ini.
Dalam mencapai target itu, Prof JJ akan memulai pembinaan atlet dari usia dini mulai dari pelosok desa hingga provinsi. Ia menyebut banyak bakat potensial dari pelosok desa yang bisa dikembangkan untuk bisa terus berprestasi.
“Mulai saat ini kita harus mempersiapkan untuk bisa masuk ke jajaran petenis level nasional. Dengan begitu kita butuh jiwa patriotisme untuk pengembangan tenis di Sulsel,” ujar Prof JJ.
Dalam kepengurusan ini, Prof JJ juga menyiapkan kompetisi antarperguruan tinggi di Sulsel. Ini sekaligus pencarian bakat untuk bisa dilatih secara professional. “Na, kehadiran beberapa rektor dan perwakilan kampus di sini kita sampaikan untuk adakan kejuaraan bersama antarlembaga perguruan tinggi,” terang Prof JJ.
Di akhir sambutannya, Prof JJ juga mengajak semua pejabat di lingkup Unhas untuk “wajib” kembali ke lapangan tenis untuk membudayakan olahraga tenis. “Ayo kita sama-sama mencari keringat dengan tenis. Kita mulai dari kampus ini sekaligus silaturahmi,” pintanya.
Sementara itu, Sekjen PP Pelti, Hasbullah Tahir menyebut Sulsel memiliki potensi sebagai daerah penghasil atlet tenis. Bagi dia, Sulsel merupakan daerah yang bisa didorong dengan kelengkapan infrastruktur. “Sulsel itu punya potensi besar untuk melahirkan atlet internasional,” terang Hasbullah.
Karena itu, PP Pelti telah merencanakan turnamen berskala nasional untuk dibawa ke Sulsel. Apalagi, kata dia, fasilitas di Sulsel sudah lebih dari cukup untuk menggelar event internasional.
Wakil Ketua KONI Sulsel Prof Wasir Thalib berharap kepada Prof JJ untuk memprhatikan atlet, khususnya bibit-bibit di Sulsel untuk bisa berlaga di event nasional. “Kita punya cabor tenis di PON tak pernah sekalipun mendapat medali. Itu yang perlu dicatat kepengurusan ini untuk bisa bangkit,” harapnya. (*)