Perihal Temuan Beras Berkutu, Begini Penjelasan Kabulog Makassar Maros

banner 468x60

Online24,Makassar — Menyikapi maraknya berita terkait beras berkutu yang dikeluarkan Bulog, Pimpinan Bulog Cabang Makassar, Jusri memberikan tanggapan mengenai hal itu.

Kepada awak media dia mengatakan kalau mereka telah melakukan pemeriksaan beberapa karung beras yang dibagikan di Kecamatan Bantimurung hari ini. Hasilnya tidak ditemukan adanya kutu beras.

“Jadi tadi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan sudah turun langsung ke lapangan memeriksa dan mengecek kondisi beras yang sudah disalurkan ke Kantor Kecamatan. Hasilnya alhamdulillah bagus. Tak ada yang ditemukan berkutu,” ungkapnya.

Sebelum dilakukan penyaluran cadangan beras Pemerintah untuk bantuan pangan 2023 dari Gudang Bulog Batangase ke Kecamatan, kata dia, pihaknya terlebih dahulu melakukan fumigasi atau pengendalian hama.

“Sebelum disalurkan ke KPM, kami lakukan fumigasi atau semacam perawatan. Hasilnya itu akan kelihatan ada kutu di karung dan diluar karung yang sudah mati,” jelasnya.

Saat proses keluar kata dia, pihaknya melakukan sortasi lagi.

“Jadi sebenarnya dalam kondisi seperti itu, kalau memang ada beras yang bukan hanya berkutu, tapi juga kualitasnya tidak bagus maka akan kita tarik,” katanya.

Dia juga menjelaskan jika umumnya beras itu selalu akan diikuti oleh hama-hama tertentu.

“Dalam kondisi seperti itu, maka dilakukan perawatan. Kita lakukan satu kali tiga bulan. Metodenya fumigasi dan ada juga spray atau semprot,” akunya.

Diakuinya kalau beras yang ada di Gudang Bulog ini merupakan pengadaan Desember 2022.

“Beras di gudang ini adalah pengadaan akhir Desember 2022. Jadi barangnya masih bagus,” katanya

Apalagi kata dia, untuk penyimpanan beras di Gudang biasanya bisa dilakukan satu atau dua bulan.

“Dulu itu bisa disimpan di Gudang Bulog sampai setahun. Kalau sekarang satu atau dua bulan sudah diputar lagi,” jelasnya.

Tapi apakah nanti ada hama atau tidaknya maka kami akan lakukan perawatan atau hama dimusnahkan,sambungnya.

“Sampai hari ini sudah ada 70 ton di dua Kecamatan yang disalurkan kepada KPM. Yakni Mandai dan Bantimurung,”sebutnya.(*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *