Online24, Makassar – Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang (BBWSPJ) Kementerian PUPR melakukan normalisasi secara berkala sungai Rongkong, Desa Lembang-lembang, Kecamatan Baebunta Selatan, Kabupaten Luwu Utara. Hal ini dilakukan sebagai upaya mitigasi terhadap penanggulangan banjir Malangke beberapa waktu lalu.
Sebanyak tiga tahapan yang dilakukan BBWSPJ, yaitu galian sediman (pengerukan), pengisian geobag, dan proteksi terhadap tanggul geobag untuk dijadikan bantaran pada tiga titik penanggulangan.
“Terdapat sejumlah titik pendangkalan sungai Rongkong yang menyebabkan jebolnya tanggul, sehingga dilakukan pembuatan tanggul geobag/jumbo bag sebagai upaya mitigasi secara berkala di sungai Rongkong, Luwu Utara”, kata Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Sulawesi Selatan, Andi Darmawan Bintang, Senin (22/5/2023).
Menurut Darmawan, yang juga Pj. Sekda Sulsel, apa yang dilakukan BBWSPJ adalah bagian dari upaya pencegahan abrasi pada sungai Rongkong. Ia juga mengatakan, BBWSPJ juga melakukan pemancangan pohon kelapa sedalam 8 meter dengan diameter kurang lebih 30 cm.
“Saat ini BBWS Pompengan Jeneberang tengah melakukan pengerjaan tanggul geobag dan pemancangan pohon kelapa guna mencegah abrasi sungai Rongkong sejak dini, sehingga dapat mengurangi dampak banjir Malangke”, tandasnya.