Online24jam, Makassar, – Grup Teater Pantomim asal Belanda Bambie tampil di sejumlah kota di Indonesia bulan ini termasuk di Makassar, membawakan “Bambie Zero”. Dalam pertunjukan ini, dua orang laki-laki mencari ‘makna dari segala sesuatu’, di mana mereka menarik diri ke dunia mereka yang absurd. Pertunjukan teater ini akan hadir di Erasmus Huis Jakarta pada 8 Juli, Pendhapa Art Space Yogyakarta pada 12 Juli, dan Universitas Negeri Makassar pada 18 Juli.
Bambie Zero adalah dagelan slapstick fisik dan filosofis tentang kesedihan dan keindahan dari kegagalan. Dalam pertunjukan ini, kedua aktor terlihat menarik diri ke dunia mereka yang absurd dan melakukan penelitian bermakna, namun mereka menghalangi penelitian itu sendiri. Inspirasi pertunjukan ini berasal dari novel ‘Bouvard & Pécuchet’ karya Flaubert, ‘Ne me quitte pas’, dan lukisan hitam karya Malevich.
“Kami sangat menantikan untuk bertemu dengan audiens kami di Indonesia. Kami berharap penonton bisa tersentuh oleh bahasa teater yang absurd dan universal yang kami bawakan. Tentu saja, kami juga berharap dapat menginspirasi dan terinspirasi,” ujar Jochem Stavenuiter dan Paul van der Laan, aktor dan pendiri Bambie.
Selama lebih dari 25 tahun Grup Teater Pantomim Bambie telah memproduksi pertunjukan teater visual yang jenaka dan memikat, di mana mereka menjadikan tubuh sebagai cermin dari jiwa manusia. Sebagai pusat kebudayaan Belanda di Indonesia, Erasmus Huis merasa bangga dapat membawa salah satu kelompok teater terbaik di Belanda untuk tampil di Indonesia.
Wakil Kepala Departemen Kebudayaan dan Komunikasi Kedutaan Besar Belanda di Jakarta Jaef de Boer menambahkan, “Bambie menghadirkan teater dengan cara yang intim, lucu, dan terkadang aneh, yang dibuat khusus untuk orang dewasa. Pertunjukan pantomim mereka memungkinkan kita untuk melihat kembali kehidupan kita, yang penuh dengan tampilan yang indah, pertengkaran slapstick, dan perasaan yang kita kenal – semuanya disusun menjadi sebuah pertunjukan visual yang memikat. Topik-topik yang diangkat bersifat universal dan juga relevan untuk orang Indonesia. Terkadang kita jangan menganggap hidup ini terlalu serius dan Bambie Zero akan menunjukkan alasannya!”
