Penumpang Bandara Hasanuddin Keluhkan Perubahan Gate di Ruang Tunggu Terminal Selatan

Nasional, News282 Views
banner 468x60

Online24,Maros — Sejak ruang tunggu terminal selatan mulai dioperasikan perubahan dan penambahan gate di Bandara Sultan Hasanuddin membingungkan dan meresahkan sejumlah calon penumpang pesawat.

Kebingungan tersebut didukung dengan minimnya petugas yang mengarahkan calon penumpang ke gate yang akan digunakan.

Salah satu calon penumpang pesawat Wiwin mengaku sempat terkecoh dengan perubahan gate yang ada di Bandara Sultan Hasanuddin.

“Tadi itu tidak sedikit penumpang yang bingung. Termasuk saya! Bahkan ada yang bertanya di gate 10, padahal dia ingin ke gate 11, karena dia yang tak melihat gatenya,” ujarnya kepada wartawan via telefon selulernya.

Dia menambahkan, kebingungan calon penumpang ini didukung dengan minimnya petugas bandara yang mengarahkan calon penumpang pesawat.

Seharusnya kata dia, pihak PT Angkasa Pura harus lebih siap untuk menjamu dan melayani calon penumpang pesawat. Apalagi ini merupakan sistem yang baru diterapkan.

“Seharusnya sebagai aturan baru, Pihak managemen pengelola Bandara Sultan Hasanuddin menyiapkan petugas untuk membantu calon penumpang untuk menemukan gatenya menuju pesawat,” paparnya.

Perempuan asal Pare-pare ini mengakui memang ada papan bicara. Hanya saja papan bicara tersebut masih membingungkan, bahkan dianggap sama sekali tidak membantu.

Dia mengaku, aturan baru ini harus dimatangkan secara maksimal. Yang paling celaka kata dia, disaat maskapai tiba-tiba mengubah gate penerbangannya, seperti yang dialaminya.

“Ini parah, maskapai tiba-tiba mengubah gate pemberangkatannya sesaat sebelum terbang. Saya yang tadinya direncanakam terbang lewat gate 10, malah disuruh naik ke pesawat melalui gate 8. Ini sungguh melelahkan. Syukur-syukur kalau calon penumpangnya muda semua, jadi bisa gerak cepat. Kalau orang tua? Pasti menyusahkan lagikan,” tegas aktivis perempuan ini.

Sementara itu General Manager Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, PT Angkasa Pura, Wahyudi mengatakan, pihaknya menampung masukan dan keluhahan calon penumpang pesawat. Diakuinya ini merupakan aturan baru yang diterapkan beberapa hari lalu.

“Ini masih sistem baru. Semua masukan ini akan kita tampung dan evaluasi. Sementara untuk masalah petugas yang mengarahkan pemindahan gate, itu adalah ranah maskapai yang bersangkutan. Tapi kita tetap akan menyampaikan ke pihak maskapai,” jelasnya.

Sekedar diketahui saat ini pembangunan bandara masih terus dilanjut. Hal ini tentu mempengaruhi letak turunnya calon penumpang pesawat. Sehingga sebelum mencapai gate keberangkatan, mereka harus berjalan sejauh kurang lebih 300 meter. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *