Online24,Maros – Ruang tunggu terminal baru di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan, mulai dioperasikan.
Pengoperasian terminal keberangkatan yang baru ini berada di bagian selatan Bandara, dan memiliki 6 Gate (Gerbang) keberangkatan.
Co General Manajer Angkasa Pura I Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Amiruddin Florensius mengatakan pengoperasian terminal baru di bagian selatan bandara ini dilakukan lantaran jumlah penumpang naik signifikan.
“Pengoperasian Terminal Selatan ini berdampak terhadap pelayanan kita, tadinya yang di terminal existing (berada di Utara) tentunya dengan jumlah penumpang kita yang sudah naik cukup signifikan. Artinya terbagi, sehingga fasilitas pun bisa langsung dinikmati oleh penumpang di bandara,” terang Amiruddin,(02/09/23).
Pengoperasian terminal baru ini, tidak sedikit membuat sejumlah calon penumpang kebingungan saat hendak melakukan pemberangkatan. Pasalnya, Gate yang sebelumnya juga berubah lokasi.
Olehnya itu, pihak bandara Sultan Hasanuddin mencoba melakukan upaya antisipasi terkait perubahan Gate yang ada di terminal baru ini.
“Sebenarnya sudah kita antisipasi terkait perubahan Gate, per harinya sudah kita antisipasi. Namun pelaksanaannya tetap kita monitoring, petugas kita dilapangkan tetap memantau memberikan informasi terkait dengan adanya perubahan transisi,” terang Amiruddin Florensius.
Sejauh ini lanjut Amiruddin, Bandara Sultan Hasanuddin telah memiliki 12 Gate, dimana pada terminal bagian Selatan yang baru dioperasikan memiliki 6 Gate, yakni Gate 1 sampai Gate 6.
Sedangkan untuk terminal existing (pada bagian Utara) terdapat Gate 7-12.
“Inikan sekarang kita sudah punya 12 Gate dari Gate 1-12. Tadinya dari Utara ke Selatan, sekarang dari Selatan ke Utara. Gate 1 ada di Selatan Gate 12 ada di Utara,” bebernya.
Pihaknya juga memastikan, jika setiap penumpang yang kebingungan saat hendak melakukan pemberangkatan. Telah disiagakan petugas di lapangan untuk memberikan informasi terkait perubahan ini.
“Ada (petugas), betul pastinya petugas terminal Inspektor dan Customer Service selalu ada di lapangan untuk memastikan bagi pengguna jasa penerbangan yang belum terinformasikan, atau memang membutuhkan informasi terkait relokasi Gate,” tuturnya.
Amiruddin Florensius juga menjelaskan, terdapat penambahan luasan terminal keberangkatan. Untuk terminal baru di bagian selatan memiliki luas 12 ribu meter persegi. Sehingga total yang ada dengan terminal existing di bagian Utara seluas 63 ribu meter persegi.
“Ini kapasitas kursi kita ada 1.090 di terminal selatan ini, artinya kalau kita korelasikan setiap pesawat itu asumsi 200 (penumpang) bisa 5 sampai 6 pesawat,” ucapnya.
“Total semua kita punya 3.200 kursi. Jadi kebagi, sekarang ploting untuk penumpang disana (existing) itu sekitar 1.200, disini sekitar 1.000 an sehingga bisa lebih lega,” pungkasnya.
Penamaan terminal Selatan di ruang tunggu keberangkatan Bandara Sultan Hasanuddin, yang baru dioperasikan ini. Merupakan bentuk terjemahan agar lebih mudah dipahami oleh penumpang.
Termasuk pembagian dan perubahan Gate yang ada, baik di terminal keberangkatan bagian selatan dan utara.(*)
