Online24,Maros-Toko roti dan oleh-oleh “Marannu” kini resmi hadir di Kabupaten Maros, Sulawesi selatan.
Grand opening ini dihadiri Bupati Maros, Chaidir Syam dan Wakil Bupati Maros, Suhartina Bohari bersama unsur Forkopimda setempat.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Bupati Maros Chaidir Syam disaksikan oleh owner Marannu dan para tamu undangan.
Mewakili Pemerintah, Bupati Maros, Chaidir Syam mengucapkan selamat dan terima kasih kepada owner Marannu toko roti dan oleh-oleh yang sudah berinvestasi di Maros.
“Kehadiran toko roti Maros Marannu ini pasti akan menambah peningkatan perekonomian di Kabupaten Maros dan inilah harapan kami,” jelasnya.
Chaidir menyebut dengan kehadiran toko kuliner ini mendukung program Kabupaten Maros sebagai Kabupaten Pariwisata di Kawasan Geopark Maros-Pangkep.
“Dengan kehadiran toko oleh-oleh, toko roti dan kuliner inu mendukung program Kabupaten Maros dalam rangka mewujudkan Kabypaten Maros sebagai Kabupaten pariwisata di Kawasab Geopark Maros-Pangkep ini,” sebutnya.
Mantan Ketua DPRD Maros ini menambahkan salah satu syarat untuk berinvestasi di Maros yakni melibatkan 50 persen potensi lokal untuk dijadikan karyawan.
“Jadi salah satu syarat untuk berinvestasi di Kabupaten Maros kita berharap bahwa kariawan yang digunakan yaitu menggunakan potensi lokal dan minimal 50 persen,” tambahnya.
Sementara itu Owner toko roti Marannu Handri todar sengaja memilih Maros untuk berinvestasi lantaran dari hasil survey lokasi begitu stragis buat membangun toko roti.
“Memang ini toko roti pertama kami roti marannu, kenapa kami memilih maros, yang pertama kami survey lokasi ini cukup bagus dihadirkan toko roti dan oleh-oleh,” terangnya.
Selain itu dia juga menyebut jika mendirikan toko oleh-oleh di Maros tidak begitu sulit lantaran perizinan di permudah.
“Yang kedua perizinan kami dipermudah dari Bappeda sendiri, buka toko roti di maros sendiri rupanya tidak terlalu susah,”jelasnya.
Toko oleh-oleh Marannu ini menyediakan beraneka macam roti dan hasil prodak UMKM warga sekitar. yang menjadi menu andalan ialah roti Maros dan roti Taiwan.
“Kalau roti maros mungkin sama rasanya dengan yang lain, tapi kami disini lebih banyak varian, salah satunya roti Taiwan dan ini belum ada di toko lain yang ada di daerah ini,” terangnya.
Diketahui untuk roti taiwan sendiri ada 15 varian rasa, dengan harga berkisar Rp.5.000 hingga Rp.10.000, sedangkan untuk roti maros berkisar Rp.18.000 keatas, khusus pada grand opening ini pemilik usaha menyediakan diskon.(*)
