Sicini, Gowa. (29/05/2024) – Untuk pertama kalinya, masyarakat di Desa Sicini, Dusun Parang Tanggayya, Kec. Parigi, Kab. Gowa akan menggelar Pesta Panen (Padekko) secara Akbar dengan melibatkan 5 dusun yang ada di desa tersebut.
Hal itu diutarakan Kepala Adat Desa Sicini, Sawiang Dg. La’lang saat menggelar rapat koordinasi bersama jajaran Kepala Dusun, Pemuda dan Tokoh Masyarakat. Dalam arahannya Dg. La’lang menyampaikan maksud dari pelaksanaan Padekko tersebut untuk mengulang kembali sejarah yang pernah ada di Desa Sicini. Dikatakan Pesta Panen (Padekko) pernah menjadi pusat perhatian pada masa lampau.
“Pesta Panen kita atau Padekko sudah pernah terjadi ratusan tahun lalu dan menjadi pusat perhatian dari berbagai kalangan. Kali ini kita akan laksanakan kembali sebagai bentuk rasa syukur memasuki masa panen.” Ujarnya.
Sementara, Sekertaris Desa Ashri Amd.Kom mengatakan bahwa sejak tahun lalu sudah diwacanakan namun masih banyak kendala. Sehingga diupayakan untuk tahun ini rencana tersebut bisa terlaksana.
“Tahun lalu ini sudah kami rencanakan akan tetapi masih banyak kendala. Untuk itu tahun ini pelaksanaannya akan digelar di lapangan Desa Sicini yang berpusat di dusun Parang Tangngayya pada tanggal 09 Juni 2024.” Terangnya.
Adapun beberapa kegiatan yang akan dilaksanakan adalah, Ritual tumbuk Padi Muda (Ase Lolo), Tarian, Tunrung Pakanjara, pentas Musik Gambus, Pakarena (Silat) dan ditutup dengan acara makan bersama dengan seluruh warga.
“Insya Allah setiap dusun kita akan tampilkan atraksi kesenian dan budaya masing-masing. Sebagai pelengkap hiburan di tengah pesta Panen. Kita berharap dengan adanya kegiatan ini bisa meningkatkan status Desa kita dari Desa Maju menjadi Desa Mandiri.” Harapnya.
Diketahui, perubahan status desa itu bergantung pada faktor pendukung dan kemandirian para warga dan kreatifitas warga dalam menggali potensi yang ada di wilayahnya masing-masing.
“Kami sadar bahwa di desa kami ingin ada banyak potensi yang bisa kami gali dan kembangkan. Kelebihan yang kita miliki ini harus menjadi prioritas. Supaya desa kita juga disebut masih aktif. Maka perlunya adanya kegiatan yang membangun semangat kebersamaan. Apalagi Padekko ini merupakan acara yang sangat seksi dan keuntungannya akan kembali mengukir kejayaan Desa kita.” Pungkasnya.
Hadir dalam pertemuan tersebut, Kepala Dusun Parangtangaya, Ikbal Dg .Pole. Kepala Dusun Siriya, Mustari. Kepala Dusun Labbabatu, Muh Arif. Kepala Dusun Pattriroang, Ilham Dg Tunru. Kepala Dusun Bongkitonro, Rustam. Muh. Idris selaku penggiat Seni dan Aswar Tokoh Pemuda. (*)