Online24,Maros– Menjelang akhir masa kampanye Pemilihan Kepala Daerah Maros, Pasangan Calon Tunggal, Chaidir Syam dan Muetazim Mansyur, semakin memperlihatkan tanda-tanda dominasi yang kuat dalam perolehan dukungan masyarakat.
Dalam 10 hari terakhir masa kampanye, pasangan ini semakin gencar melakukan pertemuan dengan warga di lebih dari 15 titik setiap harinya.
Fenomena ini berdampak pada menurunnya dukungan terhadap kotak kosong, yang sebelumnya sempat mendapat perhatian lebih dari sebagian kalangan.
Salah satu warga Tompobulu, Aisyah, mengungkapkan perubahan sikapnya setelah bertemu langsung dengan Chaidir Syam.
“Dulu saya simpati dengan tokoh di balik kotak kosong. Tapi belakangan ini saya berubah setelah bertemu langsung Pak Chaidir yang ternyata ramah dan dekat dengan warga,” ujar Aisyah pada Minggu (17/11/2024).
Juru Bicara CSTA (Calon Pasangan Chaidir Syam – Muetazim Mansyur), Chaerul Syahab, menilai bahwa elektabilitas Chaidir-Muetazim semakin meningkat, berkat program pembangunan yang telah dijalankan serta kedekatan mereka dengan masyarakat.
“Wilayah-wilayah yang sempat dianggap menjadi basis pendukung Kotak Kosong justru mulai berbalik mendukung kami,” ujar Chaerul.
Chaerul juga menjelaskan, fenomena kotak kosong lebih dilihat oleh publik sebagai simbol ketidakpastian.
“Masyarakat kini mulai memahami pentingnya kelanjutan pembangunan yang telah dirintis Pak Chaidir. Mereka lebih memilih untuk melanjutkan pembangunan yang sudah ada, daripada kembali ke titik nol,” tambahnya.
Sementara itu, Chaidir Syam sendiri mengungkapkan bahwa selama masa kampanye, ia bersama Muetazim sudah mengunjungi lebih dari 500 titik di Maros untuk menyapa warga dan memaparkan program kerja mereka.
Chaidir pun mengimbau warga yang belum memutuskan pilihan agar mendukungnya pada 27 November nanti.
“Kami sudah menjalankan pembangunan dengan baik dan akan terus melanjutkan serta memperbaiki yang belum selesai. Jangan pilih yang tidak jelas,” tegasnya.
Berdasarkan survei internal, elektabilitas pasangan Chaidir-Muetazim kini telah mencapai angka 76 persen dan diperkirakan akan terus meningkat hingga mencapai target 80 persen pada 27 November mendatang.
Dengan optimisme tinggi, pasangan ini berkomitmen untuk terus mendekatkan diri dengan masyarakat dan memastikan kelanjutan pembangunan yang lebih baik untuk Maros.