Online24,Maros – Menyambut puncak musim hujan yang diperkirakan akan datang pada pekan ketiga Desember 2024 hingga akhir Januari 2025, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Maros akan melakukan pemangkasan puluhan ranting pohon yang ada di sepanjang jalan poros. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan agar tidak terjadi kecelakaan atau kerusakan yang disebabkan oleh pohon tumbang saat diterjang hujan deras dan angin kencang.
Plt Kepala DLH Maros, Amiruddin, menjelaskan bahwa pemangkasan ranting pohon ini merupakan bagian dari persiapan menghadapi potensi cuaca buruk. “Kami akan melakukan sinergi dengan BPBD untuk mengantisipasi adanya pohon yang rawan tumbang dan mengganggu kelancaran lalu lintas,” ujarnya.
Amiruddin juga menambahkan bahwa dalam proses pemangkasan ini, pihak DLH Maros akan berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang, dan Perumahan Rakyat (PUTRPP), yang memiliki mobil hidrolik untuk mempermudah proses tersebut. “Karena keterbatasan tenaga dan alat, kami akan bekerja sama dengan PUTRPP yang memiliki peralatan yang dibutuhkan,” jelasnya.
Sementara itu, BPBD Maros juga telah bersiap menghadapi puncak musim hujan dengan membentuk tim khusus penanganan bencana. Kepala BPBD Maros, Towadeng, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melakukan apel siaga gabungan dan berkoordinasi dengan Balai Pompengan untuk mendapatkan bantuan dalam menghadapi bencana alam. “Kami juga telah menyiapkan posko siaga bencana di kantor BPBD yang siap beroperasi 24 jam untuk memberikan informasi dan penanganan terkait bencana,” kata Towadeng.
Dengan langkah antisipasi ini, diharapkan seluruh potensi bahaya yang ditimbulkan akibat cuaca ekstrem dapat diminimalisir, dan masyarakat dapat merasa lebih aman menghadapi musim hujan yang akan datang.
